Apa Itu Butt Acne? Jerawat di Bokong yang Sebenarnya Bukan Jerawat

Apa Itu Butt Acne? Jerawat di Bokong yang Sebenarnya Bukan Jerawat

Apakah kamu termasuk orang yang punya keluhan jerawat? Baik jerawat di wajah, punggung, maupun pantat pasti menyebalkan, ya. Namun, tahukah kamu jika butt acne alias jerawat di pantat sebenarnya bukanlah jerawat?

Dilansir dari Shareene Idriss, Senin (25/4/2022) dermatologis dari Union Square Laser Dermatology, jerawat pantat sebenarnya bukan termasuk dalam kategori jerawat.

Butt acne paling sering muncul karena peradangan di sekitar folikel rambut yang dikenal sebagai folliculitis, atau iritasi sekunder akibat gesekan kronis. Gesekan muncul dari pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat ataupun lembap.

Folliculitis ini menyebabkan benjolan kecil yang terlihat seperti jerawat. Benjolan ini biasanya muncul sebagai tonjolan kecil dan dangkal, yang cenderung terasa gatal atau nyeri.

Saat teriritasi, benjolan tersebut bisa berkembang menjadi kelompok yang lebih besar seperti kista. Wah, kalau udah begini, kamu mesti hati-hati, ya!

Lalu, bagaimana cara mengatasai butt acne? Simak lebih lanjut mengenai penyebab dan perawatan butt acne berikut ini!

Faktor penyebab timbulnya butt acne:

1. Mencukur, waxing, memakai pakaian ketat, atau memakai pakaian yang memerangkap panas, kelembapan, atau keringat

2. Cuaca panas, lembap, dan berkeringat

3. Berendam di bak mandi air panas yang tidak terawat dengan benar

4. Bertambahnya berat badan, menyebabkan gesekan dengan pakaian atau area kulit lainnya

Ilustrasi Butt Acne (The Singapore Women's Weekly)

Cara merawat butt acne:

1. Bersihkan area bokong dengan cleanser yang tepat

Bersihkan area tersebut dengan cleanser yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat atau teh hijau. Kandungan ini sangat baik untuk menenangkan, membantu menjauhkan bakteri yang mengganggu, serta mengurangi perkembangan bakteri folikulitis.

2. Gunakan pakaian dalam yang longgar

Pemakaian pakaian dalam yang ketat dapat membuat gesekan dan memicu luka, inflamasi, serta gatal yang muncul di area bokong.

3. Stop eksfoliasi

Hentikan eksfoliasi di area bokong, baik menggunakan scrub ataupun loofah. Eksfoliasi hanya memperburuk peradangan yang dapat menyebabkan potensi jaringan parut dan hiperpigmentasi.

4. Segera ganti baju olahragamu

Setelah berolahraga, pastikan untuk segera mengganti baju olahraga yang basah kuyup, bersihkan dan keringkan area tubuh yang berkeringat, serta ganti dengan pakaian baru.

5. Hindari waxing

Waxing juga harus dihindari karena dapat menyebabkan penyumbatan lebih lanjut pada folikel rambut, memperburuk peradangan, dan pigmentasi berikutnya. Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk membeli pisau cukur yang lebih tahan lama atau mulai beralih ke bentuk waxing lainnya, seperti laser.

6. Mandi dengan air hangat sesingkat mungkin

Mandi atau berendam dalam waktu lama dengan air panas dapat mengeringkan kulit, membuat keratosis pilaris semakin parah. Jadi, sebaiknya jangan terlalu lama saat mandi pakai air hangat, ya!

Ilustrasi Butt Acne (Liputan6.com)

Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari butt acne, ya Ladies!

Ilustrasi Butt Acne (Cosmopolitan Indonesia)