Bahaya Salmonella, Bakteri yang Bikin Kinderjoy Ditarik Dari Pasaran

Produk cokelat favorit anak-anak Kinderjoy ditarik dari pasaran oleh BPOM karena diduga mengandung bakteri Salmonella yang memicu diare. Apa lagi bahayanya?

Produk cokelat favorit anak-anak Kinderjoy ditarik dari pasaran oleh BPOM. Hal ini disebabkan adanya  puluhan anak mengalami gejala diare hingga kram perut usai mengonsumsi cokelat Kinder. Dugaan sementara, penyebabnya adalah bakteri salmonella. Lalu apa bahaya bakteri  salmonella?

Melansir Detik, Kepala BPOM Penny K Lukito menegaskan meski produk Kinderjoy yang dijual di Indonesia dipastikan berbeda dengan produk yang dijual di negara dengan laporan kasus salmonella,  seperti Inggris, Prancis, Irlandia, Belgia, Jerman, Luksemburg, Belanda, Swedia, hingga Norwegia. Namun BPOM tetap menghentikan peredarannya sementara demi keselamatan bersama.

Apa Itu Salmonella?

Salmonella merupakan bakteri yang dapat hidup pada usus hewan dan manusia. Salmonella bisa menginfeksi anak melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi oleh feses hewan seperti telur dari unggah atau susu dari sapi. Anak dengan usia di bawah empat tahun paling rentan terinfeksi bakteri salmonella.

Gejala

Bakteri Salmonella (via Side)

Biasanya orang yang sudah terkontaminasi bakteri salmonella akan mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, demam, kram perut, panas dingin, sakit kepala, dan darah di dalam tinja. Umumnya, tanda dan gejala infeksi salmonella ini akan berlangsung selama 2-7 hari.

Dari Mana Asalnya?

Bakteri Salmonella (via Sinar Harapan)

Biasanya orang terinfeksi bakteri salmonella setelah mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri tersebut, seperti daging mentah dan unggas setengah matang, makanan laut yang airnya sudah terkontaminasi, telur mentah dari ayam yang terinfeksi, mayones buatan sendiri yang dibuat dengan telur mentah yang terkontaminasi, buah dan sayur yang tidak dicuci, dan masih banyak lagi.

Siapa yang Paling Berisiko?

(via WHO)

Melansir Mitrakeluarga, ada beberapa faktor risiko yang meningkat jika seseorang terinfeksi bakteri salomenella. Apa saja?

•    Anak-anak, terutama mereka yang berusia di bawah 5 tahun, lebih mungkin terkena salmonella daripada orang dewasa.

•    Orang dewasa yang lebih tua dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah

•    Riwayat perjalanan internasional di tempat dengan sanitasi yang buruk.

•    Mengkonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh

•    Memiliki penyakit radang usus karena dapat merusak lapisan usus sehingga salmonella lebih mudah bertahan.

Meski penyakit salmonellosis dengan gejala ringan dapat disembuhkan, namun ada beberapa kasus salmonellosis yang berpotensi menimbulkan komplikasi seperti dehidrasi parah, bakteremia kondisi saat Salmonella memasuki alirah darah, dan artritis reaktif yaitu kondisi yang bisa memicu iritasi mata, rasa sakit saat buang air kecil, dan nyeri sendi.

Nah, itu tadi bahaya bakteri  salmonella yang membuat produk cokelat Kinderjoy ditarik dari pasaran. Selalu berhati-hati, ya.

Bakteri Salmonella (via Halodoc)