Tanpa disadari, beberapa dari kamu mungkin sering menjilati bibir . Kebiasaan ini dimaksudkan untuk membuat bibir lembap. Tapi sebenarnya cara tersebut sama sekali tidak dianjurkan. Dikutip dari laman KlikDokter, menjilat bibir justru bisa menipiskan kulit.
Pasalnya, ada kandungan enzim amilase dan maltase di dalam ludah yang dapat membuat kulit di permukaan bibir menipis. Lama kelamaan, hal ini akan membuat bibir semakin rentan terhadap udara kering , bahkan memicu pecah-pecah dan berdarah.
Menjilat bibir yang kering memang akan membuat bibir basah, tapi ini hanya sebentar. Setelahnya, air liur akan menguap dan permukaan bibir menjadi lebih kering dari sebelumnya. Hal ini karena air liur yang menempel pada bibir akan mengambil kelembapan dari permukaan bibir saat air liur mengering.
Sebagai informasi, air liur mengandung enzim yang bisa mengakibatkan bibir menjadi kering. Tidak hanya itu saja, kebiasaan menjilat bibir juga bisa membuat bakteri dalam mulut berpindah ke bibir hingga akhirnya menyebabkan luka di sudut bibir.
Jadi, ketika bibir kering lebih baik dibiarkan saja daripada membahayakan dan justru membuat luka hingga menimbulkan infeksi. Kamu juga tidak disarankan untuk mengelupas kulit bibir yang kering. Sebab, kebiasaan ini justru akan menimbulkan luka yang terasa sakit dan perih.
Foto: Bibir Kering (Tribun)
Luka tersebut juga bisa meningkatkan risiko bibir terserang infeksi tambahan. Tidak perlu dikelupas secara paksa karena nantinya kulit bibir yang kering itu akan terkelupas dengan sendirinya kalau lapisan di bawahnya sudah muncul.
Adapun cara untuk mengatasi bibir kering adalah dengan minum air yang cukup, menggunakan air hangat untuk membersihkan bibir, sampai menggunakan pelembab bibir atau lip balm.
Foto: Bibir Kering (HonestDoc)