Ini Dia Presiden Indonesia yang Manggil Kak Seto Nggak Menyebut “Kak”, Siapa Orangnya?

Dari 7 Presiden Indonesia, ada satu orang yang tidak menyebut Seto Mulyadi atau Kak Seto dengan panggilan kak. Siapa orangnya?

Seto Mulyadi atau Kak Seto  adalah seorang psikolog dan pemerhati dunia dan pendidikan anak. Sebagai seorang publik figur, Kak Seto sudah pernah bertemu dengan Presiden Indonesia. Bahkan dengan Soekarno yang merupakan Presiden pertama di Indonesia.

Ternyata dari tujuh orang yang pernah jadi Presiden, ada satu orang yang tidak memanggilnya dengan sebutan “kak”. Dia adalah Soekarno. Kebetulan Kak Seto saat bertemu Soekarno, usianya masih sangat kecil. “Saya ketemu beliau waktu usia saya masih 7 tahun,” kenang Kak Seto.

Tentu saat masih anak-anak, Kak Seto juga belum menjadi sosok yang terkenal, makanya Soekarno tidak memanggilnya dengan sebutan Kak Seto. Berbeda dengan keenam Presiden lainnya yang memanggilnya dengan sebutan Kak Seto. “Jadi dari mulai Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Megawati, Pak SBY, dan Pak Jokowi manggil pakai “Kak”,” tuturnya di YouTube Vindes.

Perjumpaan Kak Seto dengan para Presiden itu terjadi di beberapa kesempatan dan acara. Mulai dari acara di luar dan di dalam istana. Kak Seto pun punya kenangan ketika diundang SBY untuk datang ke Istana Negara beberapa tahun lalu. “Waktu saya pertama kali hadir ketemu Pak SBY,” jelasnya.

Kak Seto ingat saat SBY menyambutnya di pintu masuk dan menjabat tangan erat serta melakukan sesi foto bersama. Banyak hal yang dibahas SBY dan Kak Seto, salah satunya tentang rencana Kak Seto untuk kemajuan anak-anak Indonesia, apakah ada program yang sesuai dengan rencana pemerintah.

Sementara itu panggilan Kak Seto mulai terkenal di era Presiden Soeharto, tepatnya di awal 90-an. Apalagi kala itu Kak Seto menjadi pengisi suara untuk karakter boneka Si Komo yang tayang di salah satu program TV. Uniknya mertua Kak Seto pun memanggilnya dengan sebutan “Kak”. “Karena namanya sudah melekat,” tegasnya.

Ini Dia Presiden Indonesia yang Manggil Kak Seto Nggak Menyebut “Kak” (Okezone)

Selain namanya yang melekat dengan “Kak”, rambut poninya juga selalu menjadi ciri khas. Rambut poni Kak Seto ternyata disengaja karena saat masih kecil dulu di bagian pelipisnya ada luka, sehingga mengharuskan luka itu ditutup dengan model rambut poni.  “ Usia 4 tahun saya nggak bisa diam, suka naik genteng sampai dimarahi eyang saya,” kenang Kak Seto.

Kak Seto  masih ingat karena hobi naik genteng, suatu hari dia pernah jatuh dari bagian atas rumah dan menyebabkan kepalanya keluar darah sehingga harus mendapatkan beberapa jahitan. “ Sampai sekarang masih ada bekasnya,” ujar Kak Seto yang saat lahir memilki saudara kembar.

Ini Dia Presiden Indonesia yang Manggil Kak Seto Nggak Menyebut “Kak” (Gatra.com)