6 Tips Puasa Yang Aman Untuk Penderita Darah Rendah, Harus Makan Apa Saat Sahur Dan Berbuka?

6 Tips berpuasa yang aman bagi penderita darah rendah, salah satunya tetap memastikan istirahat cukup.

Tekanan darah rendah  merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi selama berpuasa . Hal ini karena tubuh tengah menyesuaikan diri dengan pola makanan baru, di mana perut akan kosong selama 13 jam dan hanya makan saat sahur serta berbuka puasa saja.

Kondisi ini mengakibatkan tekanan darah menurun yang akhirnya membuat tubuh merasa lemas dan pusing seperti ingin pingsan. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar puasa tetap berjalan lancar. Berikut 5 tips  puasa untuk penderita darah rendah.

1.    Cek Kesehatan

Di bulan Ramadhan, ada baiknya kalau penderita darah rendah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memantau kondisi tubuhnya. Konsultasikan pada dokter kalau kamu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Pastikan apakah ada obat yang tidak boleh dikonsumsi saat berpuasa. Hal ini lantaran ada beberapa jenis obat yang punya efek samping untuk menurunkan tekanan darah.

2.    Cukupi Kebutuhan Cairan

Saat kadar air dan garam dalam tubuh berkurang, maka hal ini bisa menyebabkan tekanan darah menurun drastis serta dehidrasi. Untuk mengatasinya, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya delapan gelas sehari atau sekitar 2 liter.

Pasalnya, cairan dalam tubuh bisa membantu meningkatkan volume darah dalam arteri dan mencegah tekanan darah rendah. Tapi karena puasa, tentu kamu tidak bisa minum air putih sebebas seperti hari biasanya. Oleh karena itu, usahakan untuk memenuhinya dari waktu berbuka puasa sampai sahur.

3.    Sahur dan Berbuka Tepat Waktu

Foto: Tips Puasa Darah Rendah (Kompas)

Tips berikutnya adalah memastikan untuk makan sahur dan berbuka puasa tepat waktu, jangan sampai melewatkannya ataupun menunda-nunda. Selama puasa, tubuh memerlukan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Terlebih untuk kamu yang menderita tekanan darah rendah, pastinya akan membutuhkan tenaga ekstra agar tubuh tidak cepat lemas.

Namun yang perlu diingat, jangan sampai kalap makan saat berbuka puasa karena makan terlalu banyak sesaat setelah berbuka puasa dapat membuat sistem pencernaan kamu terkejut. Jadi disarankan untuk mulai berbuka dengan makanan ringan seperti kurma atau buah kering lainnya. Setelah itu, baru boleh menyantap makanan utama secara perlahan.

4.    Perhatikan Menu Makanan

Untuk menu makanannya, kamu perlu memilih santapan yang mengandung karbohidrat dan biji-bijian seperti beras, roti gandum, sereal dan pasta. Jenis makanan ini akan diserap lebih lama oleh sistem pencernaan sehingga membantu meningkatkan tekanan darah. Kamu juga bisa menambahkan kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang merah, dan kacang hijau ke dalam menu sahur dan berbuka.

Kacang-kacangan dipercaya juga bisa membantu meningkatkan tekanan darah selama puasa, begitu juga dengan sayur dan buah-buahan. Berbeda dengan penderita darah tinggi yang harus mengurangi garam, penderita darah rendah justru disarankan untuk menambahkan lebih banyak garam untuk menormalkan tekanan darah.

5.    Rutin Olahraga

Foto: Tips Puasa Darah Rendah (BP Guide)

Cara lain yang juga bisa mengendalikan tekanan darah rendah adalah dengan olahraga. Penelitian menemukan bahwa aktivitas fisik bisa menurunkan kadar hormon stres dalam darah sehingga membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Tapi, kamu tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup pilih olahraga ringan seperti jalan santai atau jogging di sore hari menjelang berbuka. Yang paling penting, lakukan dengan rutin sebanyak 3 sampai 4 kali seminggu selama 15-20 menit.

6.    Pastikan Istirahat Cukup

Pola tidur yang buruk memiliki dampak cukup signifikan pada penderita tekanan darah rendah. Oleh karena itu, pastikan kamu memiliki waktu istirahat yang cukup untuk mencegah tekanan darah menurun saat puasa. Tidak hanya itu, kamu juga perlu menghindari gerakan yang sifatnya tiba-tiba seperti langsung berdiri dari posisi tidur. Tanpa disadari, kebiasaan ini membuat tekanan darah menurun secara drastis yang akhirnya membuat kamu langsung merasa pusing hingga mudah terjatuh.

Foto: Tips Puasa Darah Rendah (Orbit Metro)