Senin, 11 April 2022 kemarin terjadi aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Demonstrasi tersebut sempat ricuh dan memunculkan korban. Salah satunya adalah pegiat media sosial, Ade Armando.
Kasus pengeroyokan Ade Armando kemudian berbuntut panjang. Pasalnya, dosen Universitas Indonesia tersebut tak hanya babak belur tapi juga nyaris ditelanjangi massa aksi sebelum dievakuasi petugas kepolisian.
# Beberapa Kelompok Telah Diciduk
Polda Metro Jaya kemudian telah menciduk beberapa kelompok yang diduga menjadi pengeroyok pegiat sosial yang juga akademisi Ade Armando.
Sebelum babak belur, Ade Armando sempat ribut dengan emak-emak (organilir.sumeks.co)
Irjen Pol Fadil, Kapolda Metro Jaya memastikan akan mendalami siapa saja yang provokasi. Salah satunya emak-emak yang diduga meprovokasi massa untuk menganiaya Ade Armando.
Emak-emak tersebut diketahui juga menjadi buruan masyarakat di sejumlah media sosial usai disebut sebagai provokator sebelum kejadian pengeroyokan.
Ade Armando setelah dikeroyok (hidayatullah.com)
# Tangkapan Layar Percakapan WhatsApp yang Diduga Emak-Emak
Sebuah akun Instagram @h3ll_4ng3ls mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp yang didiga emak-emak tersebut.
Dalam pesan singkat itu, tampak terduga emak-emak kelihatan panik karena data dirinya terungkap.
"Wajah anda sudah kami save," tulis pengirim pesan.
"Ih tega kamu," balas terduga emak-emak.
"Ini saran saya. Hapus WA dan tutup akun percuma karena sudah masuk radar," balas sang pengirim.
"Aduh," balas terduga emak-emak.
Saat ini, Irjen Pol Fadil Imran mengatakan bahwa beberapa kelompok yang diduga pelaku pengeroyokan Ade Armando saat ini telah ditangkap.
Emak-emak kerudung peach yang iduga provokator (jabar.tribunnews.com)