Semua orang bebas memiliki impian. Mungkin ada saja orang yang bermimpi bisa jadi bos bank atau memiliki sebuah bank . Tapi sudah tahu belum berapa uang atau modal yang disiapkan untuk bikin bank? Pihak Otoritas Jasa Keuangan atau OJK sudah melansir dana segar yang harus disetor sebagai modal membuat bank.
Kepala Eskekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengatakan berdasarkan peraturan OJK Nomor 12/POJK.03/2021 Tentang Bank Umum dijelaskan bahwa untuk pendirian bank baru di Indonesia saat ini diperlukan modal sebesar Rp 10 triliun. Uang dengan nominal sebesar itu tentu sangat besar. OJK memiliki pertimbangannya.
“Kenapa Rp 10 triliun? Karena dulu pendirian bank hanya modalnya Rp 3 triliun, itu sudah 20 tahun yang lalu,” ujar Heru dikutip dari Liputan6.com. Ternyata jumlah modal Rp 3 triliun dianggap tidak cocok dengan perkembangan kondisi perekonomian saat ini maka OJK sepakat untuk menaikan jumlah modal yang digunakan bagi orang yang ingin punya bank.
Heru menjelaskan pihaknya sudah melakukan berbagai penelitian dan pengecekkan terkait perubahan modal yang digunakan untuk mendirikan sebuah bank. “Kita melakukan penelitian nanti jika ada yang mau mendirikan bank baru termasuk bank digital kita suda mensyaratkan modalnya Rp 10 triliun tujuannya untuk mendorong adanya konsolidasi,” tambah Heru.
Heru mengungkapkan sebenarnya daripada ada investor yang ingin membuat bank baru dan harus menyetor modal sebesar Rp 10 triliun, dia menyarankan untuk mengambil bank-bank kelas kecil dan menengah di Indonesia untuk melakukan konsolidasi atau menyuntikkan dana segar ke bank-bank tersebut.
Menurutnya uang yang digunakan sebagai modal tidak akan sebesar Rp 10 triliun. Modal yang dipakai hanya Rp 3 triliun. Makanya saat ini ada beberapa pemilik bank besar yang dikabarkan akan mengambil beberapa bank menengah dan kecil untuk memperbesar jaringan bank yang ia miliki.
Mimpi Punya Bank, Segini Jumlah Modal yang Harus Disiapkan untuk Bikin Bank (Tribun)
Sejumlah konglomerat di Indonesia diketahui memiliki banyak bank. Misalnya Hartono bersaudara, yang menguasai mayoritas saham di BCA lewat PT Dwimuria Investama Andalan. Lalu Chairul Tanjung yang dikenal sebagai pengusaha dalam bidang media dan ritel memiliki Bank Mega.
Termasuk beberapa bank kelas menengah yang dimiliki oleh sederet orang kaya di Indonesia. Misalnya Bank Sinarmas yang dimiliki oleh keluarga Eka Widjaja, Bank MNC oleh Hary Tanoesoedibjo, dan Bank Mayapada yang dimiliki oleh Dato Sri Tahir. Yang jelas uang para pemilik bank tersebut sudah puluhan dan ratusan triliun makanya bisa memiliki bank.
Mimpi Punya Bank, Segini Jumlah Modal yang Harus Disiapkan untuk Bikin Bank (Antaranews)