5 Lagu Padi Paling Favorit Pilihan Personel PADI Reborn

Boleh dong para personel PADI Reborn memilih lagu favorit yang mereka ciptakan sendiri. Kira-kira lagu apa saja ya yang disukai oleh Piyu cs. ini gengs?

Kalian pasti tahu kan grup band bernama PADI Reborn? Ya dulunya band ini cukup bernama PADI. Mereka sempat hiatus lantas kembali membuai penggemarnya dengan lagu-lagu hits andalan. Bagi penggemar PADI atau pendengar musik Indonesia, pasti akrab dengan karya-karya mereka seperti "Sobat", "Begitu Indah", dan "Menanti Sebuah Jawaban". Hayo siapa yang masih naruh lagu-lagu mereka di playlist hari ini?

Dilansir dari Kompas.com ternyata lagu-lagu PADI juga masih membekas di hati kelima personel yakni Satrio Yudi Wahono atau Piyu (gitar), Andy Fadly Arifuddin (vokal), Surendro Prasetyo atau Yoyo (drum), Rindra Ristyanto Noor (Bas) dan Ari Tri Sosianto (gitar). Mereka menyebutkan ada lima lagu lagu yang mereka anggap sebagai karya agung sepanjang perjalanan karier PADI. Apa saja lagu-lagu ini gengs?

1. Hitam 

Sang basis Rindra, menyebut kalau lagu "Hitam" adalah lagu spesial yang banyak disukai oleh Sobat PADI. "Kalau saya pribadi saya suka 'Hitam'. Sebenarnya itu bukan musik yang indah, maksudnya kelam, gelap, keras, emosional, tapi ternyata sampai sekarang pun, kayak kemarin di Malaysia orang minta lagu 'Hitam'. Musik yang kompleks tapi disukai," tutur Rindra. Lagu ini sendiri terdapat dalam album PADI berjudul "Save My Soul" (2003). Sekelam-kelamnya lagu ini, ternyata berhasil memenangkan piala AMI Award kategori Lagu Terbaik di tahun yang sama. 

PADI Reborn saat di Malaysia (instagram @padiband)

2. Menanti Keajaiban 

Kalau Piyu memilih lagu 'Menanti Kajjaiban' sebagai lagu favorit. Ia menjelaskan bagaimana lagu "Menanti Keajaiban" begitu merasuk dalam jiwanya, bahkan sejak masa pengerjaan lagu tersebit. Meski jarang dimainkan dalam penampilan PADI. "Saya 'Menanti Keajaiban'. Tapi jarang dimainin ya. Saya seumur-umur nulis lirik yang benar-benar ngerasain banget lirik itu, energinya dapat banget," ujar Piyu. "Seharusnya aku tak dapat bersedih atas semua yang terjadi kepadaku.. jadi itu benar-benar yang kayak udahlah ngapain sih harus bersedih, enggak move on. Aku merasa bahwasannya hidup ini tak lebih dari hanya sebuah perjalanan.., gitu, jadi itu kok bisa pas banget gitu loh. Enggak pernah dibawain sih," sambungnya. 

3. Kasih Tak Sampai 

Lagu PADI berjudul 'Kasih Tak Sampai' adalah pilihan dari Yoyo, dan juga ia menyukai lagu 'Seandainya Bisa Memilih' meskipun kedua lagu ini memiliki tempo yang berbeda. "'Kasih tak Sampai', karena saya bisa istirahat. Saya santai-santai dulu, ganti baju, enggak keringetan. Ha ha ha. Tapi saya paling paling suka juga lagu "Seandainya Bisa Memilih". Cuma lagu itu enggak mudah untuk dimainkan. Beat-nya saya suka," ucap mantan suami penyanyi Rossa itu. 

4. Begitu Indah

Sedangakn Fadly dan Ari sama-sama memilih lagu "Begitu Indah" sebagai favorit mereka. Lagu yang muncul di tahun 1999 itu sebagai maha karya yang sederhana, namun modern pada masanya. "Saya suka "Begitu Indah", saya suka kesederhanannya. Jadi suka itu kayak blue print-nya PADI. Suara gitarnya Ari, gitarnya Piyu, beatnya Yoyo yang tidak umum," kata Fadly. "Dinamika. Saya suka lagu yang ngambil rendah di bawah, terus di belakangnya naik, itu menurut saya lagu modernnya PADI, karena di lagu itu cukup modern lah," lanjutnya. "Menurut saya "Begitu Indah", saya merasa itu lagu yang modern banget waktu dulu maupun sekarang. Spiritnya kuat banget megah banget. Liriknya juga rasanya kalau dengar lagu itu kayak jadi romantismenya muncul, langsung mikir yang cantik-cantik, yang indah-indah," sambung Ari. 

Personel PADI belum berubah (instagram @padiband)

5. Sobat

Lagu terakhir yang menjadi pilihan para personel PADI Reborn adalah 'Sobat'. Lantaran lewat lagu inilah PADI meraih kesuksesan-kesuksesan yang ada. Sebuah lagu yang menjadi peluru bagi PADI, menembak hati para pecinta musik Indonesia di awal kemunculan mereka. "'Sobat' itu lagu paling ajaib ya, karena ada yang pernah bilang Indonesia ini lagi berduka karena krismon waktu itu, kalian datang dengan lagu-lagu yang tidak umum, makannya unik juga perjalanannya," ujar Fadly. "Itu sih menurut kita pencapaian terbesar bukan award-award-nya. Kalau dalam sejarah PADI, pada saat lagu itu diterima itu luar biasa rasanya," tambahnya.

Cover album Lain Dunia (wikipedia.org)