Wisata Seks Halal di Puncak Bogor Digemari Turis Arab, Wanita Berstatus Janda yang Paling Diincar

Wisata Seks Halal di Puncak Bogor Digemari Turis Arab, Wanita Berstatus Janda yang Paling Diincar

Di tahun 2020 lalu, sebuah video sempat bikin geger publik lantaran memperlihatkan sebuah wisata seks namun halal di Bogor, Indonesia. Kok bisa, wisata seks tapi halal?

Iya, sebab untuk menghalalkan wisata seks tersebut, turis asing harus menikah dengan wanita di sana.

Meski disebut halal, wisata seks tersebut tetap bermasalah karena pernikahan antara turis asing dan wanita di Puncak Bogor itu hanya berupa kawin kontrak atau hanya untuk tujuan bisnis.

# Viral Video Wisata Halal di Puncak Bogor Hingga Internasional

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Dalam video tersebut tampak wisata halal di wilayah puncak Bogor yang ditawarkan untuk para turis asing.

"Video ini beredar ke internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," kata Argo Yuwono.

Puncak Bogor tempat wisata seks (matrenews.id)

Mengetahui hal itu, kepolisian tak tinggal diam. Polisi pun kemudian melakukan penyidikan hingga ke akar. Dari hasil penyidikan tersebut, ada lima orang yang ditangkap. Kelimanya diketahui memiliki peran yang berbeda.

Argo mengatakan bahwa NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan. Sementara HS berperan sebagai sosok yang menyiapkan laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Jika semua sudah tersedia, maka DO akan membawa korban untuk dibooking.

Sementara AA berperan untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Turis Arab biasanya yang jadi pelanggan wisata seks di Bogor (sonora.id)

# Menggunakan Modus Kawin Kontrak

Pelaku diketahui menggunakan modus booking out kawin kontrak short time.

Sementara itu, video yang viral dan berdurasi 3.33 menit itu ternyata telah lama dibuat, yaitu 8 tahun lalu. Video itu diproduksi oleh media asing Prancis dan menggunakan bahasa Inggris.

Pada tahun 2011, video itu diunggah ke internet dengan judul "Indonesia: Hallal S3x".

Lalu pada tahun 2013, video itu dunggah lagi dengan judul "Traveling to Halal S3x".

Di video, ditampilkan para pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan soal turis seks asal timur tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan asal Arab yang melakukan kawin kontrak dengan wanita lokal.

Kawin kontrak tersebut juga melalui proses ijab kabul seperti pernikahan secara Islam pada umumnya. Namun karena sebenarnya itu adalah prostitusi, jadi tetap saja ada transaksi dan tarifnya. Misalnya short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Sementara jika semalam penuh, tarifnya bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Atau jika tertarik dengan kawin kontrak maka harganya bisa mencapai Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Untuk soal kriteria, para turis Arab menyampaikan beberapa kriteria, dan biasanya memilih janda.

Para pelaku kasus kejahatan tindak pidana perdagangan orang (kompastv.com)