Merokok dan olahraga adalah dua hal yang sangat bertentangan. Merokok bisa membuat pembuluh darah ke jantung tersumbat. Sementara olahraga bermanfaat untuk membuat jantung semakin kuat. Mungkin para perokok mengira dengan mereka rajin berolahraga bisa mengurangi dampak dari kebiasaan buruk itu.
Tapi sayangnya, anggapan itu ternyata salah besar. Olahraga tidak bisa menangkal efek buruk dari rokok. Malahan, olahraga kamu akan terasa sia-sia jika masih memiliki kebiasaan merokok. Pasalnya, untuk memiliki tubuh yang sehat dan bugar maka seluruh organ harus bekerja dengan baik. Tapi asap rokok justru bisa membuat kerja jantung melemah.
“Kalau sudah ada penyakit jantung, merokok setelah berolahraga akan membuat pembuluh darah makin menyempit. Saat olahraga kan jantung dipacu, jadi kebutuhan aliran darah meningkat dan jantung harus bekerja lebih keras. Dengan adanya asap rokok, bikin jantung bekerja lebih keras sehingga kalau terus-menerus demikian, fungsi pompa jantung bisa melemah,” kata dr. Fiona Amelia, MPH dikutip dari laman KlikDokter.
Tapi selain itu, ada bahaya lainnya pada organ-organ penting tubuh yang mengintai para perokok meskipun sudah rajin olahraga. Apa saja bahaya itu? Berikut penjelasannya!
1. Kerusakan Paru-paru
Kandungan tar pada asap rokok dapat melapisi paru-paru sehingga membuat kantung udara kurang elastis. Oleh karena itu, menghirup asap rokok bisa mempersempit saluran udara di paru-paru dan membuat kamu sulit bernapas. Padahal setelah berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen sebanyak mungkin. Sehingga dengan merokok bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara aktif.
2. Risiko penyakit Jantung
Foto: Merokok – Olahraga (CNN Indonesia)
Kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan detak jantung meskipun tidak melakukan aktivitas apapun. Saat sedang berolahraga, jantung akan bekerja lebih keras. Peningkatan detak jantung inilah yang berbahaya untuk kesehatan. Detak jantung yang tinggi dari seharusnya bisa berakibat fatal dan meningkatkan risiko kematian.
3. Ganggu Fungsi Otak
Merokok setelah berolahraga dapat meningkatkan jumlah karbon monoksida ke dalam aliran darah. Karbon monoksida ini yang punya efek serius terhadap fungsi otak dan bisa mengganggu kinerja visual, mengacaukan keterampilan motorik bahkan menghambat penalaran kognitif. Jika kamu merokok setelah berolahraga maka bisa membuat sakit kepala dan menimbulkan efek tak diinginkan lainnya.
4. Membuat Tubuh Lemas
Merokok setelah olahraga membuat kamu lelah saat masa pemulihan. Sebab, merokok dapat mengurangi kadar oksigen di dalam darah. Seharusnya berolahraga membuat kamu jadi bersemangat, tapi jika sudah merasa lelah pasti hal ini juga membuat dorongan untuk kembali berolahraga jadi berkurang.
Foto: Merokok – Olahraga (Liputan6)