Konglomerat sekaligus pengusaha sukses pemilik Mayapada Grup, Dato Sri Tahir beberapa waktu lalu memberikan pengakuan ketika berbincang dengan putrinya Grace Tahir di channel YouTube @gt.bodyshot. Kabarnya kekayaan pria yang menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) mencapai Rp 63 triliun dan masuk jajaran orang terkaya di Indonesia.
Beberapa pertanyaan titipan warganet yang menggelitik dibacakan oleh Grace dan ditanyakan langsung kepada sang ayah. Misalnya ketika Grace bertanya apakah Tahir pernah mendengar bunyi token listrik atau belum? Tahir pun kaget dan mengaku tidak tahu apa itu token listrik.
“Papa pernah makan nasi pakai bakmi nggak?,” tanya Grace. Tahir mengatakan dirinya pernah makan dengan mencampurkan nasi pakai bakmi. “Makan bakmi campur nasi pernah waktu masih susah dulu,” kenang Tahir yang sangat menyukai makanan khas Jawa, salah satunya nasi goreng Jawa.
Grace kamudian bertanya kepada Tahir, apakah sang ayah pernah naik angkot atau tidak? Tahir sempat bertanya. “Angkot itu apa?,” tanya Tahir balik. Akhirnya ia diberitahukan jika angkot adalah angkutan umum. Ia menjawab pernah naik angkot saat sebelum menikah. “Di Jakarta saya naik oplet,” ujar Tahir.
Tahir memang bukan berasal dari keluarga kaya raya. Ia dibesarkan orangtua yang sederhana. Tahir masih ingat saat orangtuanya pernah menyewakan beberapa becak kepada tukang becak. Lalu setelah tukang becak itu selesai bekerja, maka ayah Tahir mendapatkan uang sewa becak.
Banyak pelajaran yang didapatkan Tahir. Dia tahu rasanya jadi orang susah, makanya saat dia sukses seperti sekarang, Tahir selalu rendah hati dan tak mau menunjukan sisi kemewahan kepada orang lain. Bahkan selama jadi pengusaha sudah memperkerjakan ribuan karyawan untuk bekerja di perusahaan yang ia rintis.
Apakah Konglomerat Dato Sri Tahir Pernah Naik Angkot, Terungkap Jawabannya Bikin Terkejut (idx channel)
“Itu sebuah proses, karena pernah hidup susah saya tidak bisa melihat jika ada orang susah ditekan orang kaya, saya merasa habitat saya di orang lemah,” ujar Tahir merendah. Tahir bahkan masih ingat ketika dia harus menikah dengan putri seorang konglomerat Mochtar Riady yang juga masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia.
Dato Sri Tahir mengenang saat awal menikah dirinya belum jadi orang kaya, pekerjaan pun belum jelas. Tapi atas kerja keras dan perjuangan Tahir akhirnya dia bisa membuktikan bahwa jalan hidup yang ia lewati membuahkan hasil. Dia mengaku sosok orangtua yang memberikan keteladanan angat berperan dalam kesuksesan Tahir sampai hari ini.
Apakah Konglomerat Dato Sri Tahir Pernah Naik Angkot, Terungkap Jawabannya Bikin Terkejut (Tempo.co)