Pesinteron cantik, Gita Sinaga belakangan disorot karena keberaniannya membongkar dunia trading yang sudah merugikan banyak orang. Karena hal ini juga, Gita diundang ke podcast Melaney Ricardo. Namun selain membahas soal trading, Melaney mengaku dibuat penasaran saat mencari nama Gita Sinaga di Google tapi dia malah mendapatkan kata kunci ateis .
Ibu dua orang anak ini lantas bertanya-tanya tentang asal usul keluarga Gita Sinaga. “Gua google nama Gita Sinaga, yang keluar adalah ateis. Makanya saya bertanya pada Anda. Gita kan orang Batak dong? Agama yang tertulis di sertifikat kelahiran apa?,” tanya Melaney Ricardo dikutip dari YouTube-nya, Selasa, 29 Maret 2022.
“Batak asli. Mama (marganya) Hutapea, papa (marganya) Sinaga. Beragama Kristen Protestan sampai sekarang,” tegas Gita Sinaga.
Istri dari Tyson Lynch lantas meminta Gita Sinaga menjelaskan tentang ateis yang dikaitkan dengan namanya. Artis 33 tahun itu kemudian menceritakan hal ini bermula saat dirinya hadir di YouTube Gilang Dirga dan membahas tentang ilmuninati sampai agama. Di YouTube-nya, Gilang menuliskan judul ‘RUANG INTEROGASI: GITA SINAGA ATEIS??!!’.
Gita pun tidak menampik kalau dirinya sempat melontarkan pernyataan hampir menjadi ateis saat duduk di bangku SMA dalam video tersebut. Kejadian ini bermula saat Gita Sinaga membaca buku tentang sejarah Tuhan. Setelah membaca buku tersebut, Gita kemudian mulai meragukan dan memiliki kesimpulan jika Tuhan itu tidak ada.
“Tapi aku memang dalam wawancara itu aku bilang bahwa waktu SMA aku hampir ateis. Karena aku baca satu buku, aku baca buku itu belum di usianya. Masih SMA baca sejarah Tuhan, tentang filsafat. Pas aku baca, aku bilang ke mama, ‘Kayaknya Tuhan itu tidak ada’,” ungkap Gita Sinaga.
Foto: Gita Sinaga (YouTube/Melaney Ricardo)
Lebih lanjut, Gita menceritakan isi buku yang dibacanya mengatakan kalau Tuhan berada jauh sekali dan masih dipertanyakan keberadaannya. Namun akhirnya, dia memutuskan untuk berhenti membaca buku tersebut di bab 2. Kini, berdasarkan perjalanan yang sudah dilaluinya, Gita tersadar jika Tuhan itu ada.
“Dalam buku itu diceritakan Tuhan itu udah jauh sekali. Jadi Tuhan yang sebenarnya masih dipertanyakan dalam buku itu ya. Tapi karena dibaca disaat belum usianya dan itu berhenti di bab 2. Jadi aku setiap membaca sesuatu itu berusaha netral,” lanjutnya.
“Meskipun aku secara agama kuat, tapi kalau gua baca terus gua bertentangan, gua enggak akan dapat intisarinya. Aku baca dan aku menyerapnya seperti itu di usiaku, aku ngomong sama mama dan mama kaget. Aku akhirnya tidak selesai membaca itu, aku berhenti dan memahami sendiri bahwa enggak, Tuhan itu ada,” tandas Gita Sinaga.
Foto: Gita Sinaga (Instagram)