Dua istilah ini tentu tidak asing bagi orang-orang yang senang berpetualang atau mendaki gunung . Hiking vs trekking, banyak yang mengira keduanya adalah hal yang sama, tapi ternyata berbeda, lho!
Di dalam Oxford English Dictionary, kedua kata ini memiliki arti yang berbeda. Hiking memiliki definisi "the activity of going for long walks, especially across country" atau dalam bahasa Indonesia mengartikan "aktivitas jalan jauh, terutama lintas negara."
Sedangkan, trekking memiliki pengertian "to go on a long arduous journey, typically on foot". Dalam bahasa Indonesia berarti "pergi melakukan perjalanan panjang yang sulit dengan berjalan kaki."
Nah, dari definisi di atas, terlihat jelas bahwa hiking adalah kegiatan yang lebih mudah dan menyenangkan dibanding dengan trekking yang cenderung memakan waktu lebih panjang, lebih menantang, dan membutuhkan lebih banyak usaha.
Hiking vs Trekking (via Outdoyo)
Umumnya, jalur untuk hiking sudah ada sebelumnya dan menjadi jalur umum. Sehingga, kegiatan ini terasa menyenangkan dan tidak banyak menimbulkan masalah. Berbeda dengan trekking yang dilakukan di jalur belum terjamah sebelumnya.
Bahkan, trekking membuka jalur baru yang selanjutnya dapat digunakan untuk jalur hiking. Karena risikonya jauh lebih besar, maka trekking membutuhkan lebih banyak peralatan dan ilmu tentang pendakian, seperti arah matahari, angin, tanaman liar, dan sebagainya.
Hiking vs Trekking (via The Thousand Miler)
Meskipun hiking terkesan lebih menyenangkan, tapi melakukan keduanya tetap harus dengan kondisi fisik yang prima, persiapan yang matang, dan peralatan yang lengkap, ya! Perhatikan juga persediaan air dan bahan makanan.
Semua itu bisa kamu tentukan berdasarkan medan atau jalur yang akan kamu tempuh, aksesibilitas ke tempat berlindung, kondisi cuaca, dan kebutuhan fisikmu. Nah, sekarang sudah tahu perbedaan hiking vs trekking, kan?
Hiking vs Trekking (Alodokter)