OnlyFans adalah platform layanan berlangganan konten. Platform ini dibuat pada tahun 2016 oleh pengusaha dan investor teknologi Inggris Timothy Stokely di London.
Kalian yang memiliki akun di OnlyFans dapat memposting dan menjual berbagai jenis konten yang menarik bagi siapa pun yang kalian targetkan. OnlyFans tidak memiliki banyak batasan, sehingga memudahkan pembuat konten untuk memposting materi dewasa. Itu juga yang pada akhirnya membuat situs ini dikenal banyak orang.
Ketika orang mendengar OnlyFans, mereka biasanya memikirkan materi dewasa. Mulai dari pekerja seks, model yang berbagi konten NSFW, dan banyak lagi. Tapi bukan untuk itu situs itu dibuat. Siapa saja dapat memposting apa pun yang mereka inginkan ke OnlyFans mereka.
# Siapa yang Menggunakan OnlyFans?
OnlyFans dapat digunakan oleh siapa saja. OnlyFans adalah rumah bagi penulis, penyair, pembicara inspirasional, penulis, seniman, koki, dan banyak lagi. Namun situs tersebut lebih dikenal sebagai pusat konten untuk pekerja seks, bintang porno, dan banyak lagi.
Itu karena OnlyFans memungkinkan orang memposting konten yang akan membuat mereka dilarang di situs media sosial lain seperti Facebook dan Instagram. Sehingga platform ini banyak digunakan oleh pekerja seks dan pornografi amatir untuk mengunggah video dan gambar, dan berinteraksi dengan penggemar mereka menggunakan pesan langsung.
Laman login dan sign up OnlyFans (twitter.com)
# Bagaimana Cara Kerja OnlyFans?
Setelah memiliki akun OnlyFans, kamu bisa mengunggah konten berupa artikel, foto, atau video. Nantinya, jika seseorang menyukai kontenmu, mereka akan memilih untuk mengikutimu, biasanya dengan biaya tertentu. Kamu bisa menentukan harganya.
Pembuat konten di OnlyFans nantinya akan menyimpan 80% pendapatan mereka. Sementara sisanya masuk ke situs.
Tampilan aplikasi OnlyFans (apkpure.com)
Karena sebagian besar konten OnlyFans bersifat dewasa, pengguna harus berusia 18 tahun ke atas dan memerlukan tanda pengenal resmi sebagai bukti.
OnlyFans memastikan bahwa konten tidak dapat dibagikan di luar paywall, sehingga pengguna tidak bisa mencoba mengambil tangkapan layar. Sebagai gantinya, mereka akan melihat tampilan layar hitam. Pengguna juga dapat diblokir jika ketahuan mencoba screenshot atau merekam layar.
OnlyFans bahkan memberikan sebuah pernyataan tegas seperti ini: "OnlyFans menangani pembajakan konten dengan sangat serius dan memiliki tim DMCA yang ditunjuk yang mengeluarkan pemberitahuan penghapusan resmi terhadap semua pelanggaran hak cipta yang dilaporkan.
Tim DMCA kami mengeluarkan pemberitahuan di semua situs web target terlarang, layanan hosting, dan pendaftar domain, sekaligus memberi tahu semua mesin telusur utama tentang pelanggaran ini."
Gimana ges, tertarik untuk main OnlyFans juga gak?
Contoh konten-konten dewasa di OnlyFans (latimes.com)