Misteri Kenapa Orang Sunda Sulit Ucapkan Huruf “F” dan “V” Akhirnya Terjawab, Ini Faktanya

Orang Sunda selama ini memiliki gaya bicara yang memiliki ciri khas. Termasuk kesulitan mengucapkan huruf “F”.

Setiap suku di Indonesia memiliki keragaman, mulai dari budaya, kebiasaan, hingga gaya bicara. Orang Sunda  asal Jawa Barat memiliki gaya bicara dari bahasa Sunda yang memiliki ciri khas dalam hal logat atau aksen mereka saat sedang bicara.

Salah satunya kebiasaan orang Sunda yang disebut sulit mengucapkan huruf “F” karena seperti terdengar seperti huruf “P”. Contohnya menyebut kata favorit terdengar paporit atau film dengan pilm, hingga positif terdengar positip. Hal itu mendatangkan bahan penelitian bagi banyak para ahli bahasa di Indonesia.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, orang Sunda sulit mengucapkan huruf “F” karena arkeologi bahasa dan aksara Sunda yang sudah berusia ratusan tahun lalu. Ternyata di dalam aksara Sunda tidak ada huruf “F” dan “V” yang ada malah “P”. Karena kebiasaan itu membuat orang Sunda terbiasa mengucapkan huruf “P” dibandingkan “F” dan “V”.

Meskipun selama ini jarang bicara dengan huruf “F” tetapi banyak masyarakat Sunda yang sudah terpengaruh dengan aksen modern. Pengetahuan itu diduga kuat dimulai pada zaman penjajahan Belanda yang menyebabkan ilmu pengetahuan modern menyebar di Indonesia.

Aksara di Sunda akhirnya mengalami perubahan dan adaptasi dengan memasukan huruf “F” dan “V”. Bersamaan dengan huruf lain yang sebelumnya juga belum ada seperti “Z”, “X”, dan “Q”. Tapi ada juga orang Sunda yang tetap mengikuti aksen kuno dengan tidak menyebut huruf “F” dan “V”.

Seorang warganet asal Jawa Barat mengatakan bahwa sejak sekolah di Jawa Barat, ia mengaku tidak sulit mengeja huruf “F”. “Kesulitan mengeja huruf “F” mungkin karena kebanyakan ditemukan pada orangtua-orangtua sebelum kami alias leluhur kami, karena saya tidak tahu ada teman atau keluarga yang tidak mengeja huruf “F”,” tulis warganet itu.

Misteri Kenapa Orang Sunda Sulit Ucapkan Huruf “F” dan “V” Akhirnya Terjawab, Ini Faktanya (Pikiran Rakyat)

Kesulitan orang Sunda menyebut huruf “F” dan “V” juga memiliki kesamaan dengan bahasa daerah lain, misalnya bahasa Jawa. Orang Jawa sekilas sering menambahkan huruf “M” setiap kali mengucapkan kata yang diawali dengan huruf “B”. Misalnya saat orang Jawa menyebut kata Bandung seperti terdengar Mbandung.

Jadi sudah jelas ya kenapa orang Sunda  sulit berbicara dengan huruf ‘F” dan “V”. Hal itu terkait sejarah bahasa Sunda. Makanya jangan pernah memandang negatif jika ada orang Sunda yang tidak bisa mengucapkan huruf “F” dan “V”.

Misteri Kenapa Orang Sunda Sulit Ucapkan Huruf “F” dan “V” Akhirnya Terjawab, Ini Faktanya (The Bridge Dept)