Jangan tertipu oleh kelucuan ulat berbulu halus yang berjalan di dunia dengan caranya yang menggemaskan. Sebab beberapa makhluk kecil itu justru bisa membuat kulitmu merah, bengkak, dan gatal.
Alasannya? Itu karena jumbai rambut berbulu yang membuat ulat terlihat seperti boneka binatang yang hidup.
Rambut seperti paku pada beberapa lusin spesies ulat sebenarnya adalah duri yang terhubung ke kantung beracun. Sentuh rambut-rambut ini dan mereka mungkin akan putus di kulitmu, melepaskan sejumlah kecil racun dalam prosesnya.
Proses ini pada dasarnya adalah mekanisme pertahanan yang digunakan ulat untuk menghindari makhluk yang jauh lebih besar.
Nah, berikut ini sedikit tips untukmu ketika mengalami gatal akibat ulat bulu. Simak ya!
Rambut ulat bulu yang beracun (suara.com)
1. Singkirkan bulu-bulu yang mengandung racun dari kulit. Ini paling baik dilakukan dengan menggunakan pita perekat. Letakkan sisi lengket dengan lembut pada kulit di area yang terkena dan angkat. Cara ini akan menarik rambut ulat yang menempel keluar.
Contoh gatal akibat ulat bulu (wowbabel.com)
2. Cuci kulit secara menyeluruh dengan sabun dan air.
3. Oleskan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
4. Buat pasta menggunakan baking soda dan air dan oleskan pada kulit yang terkena untuk mengurangi rasa gatal. Krim hidrokortison juga dapat digunakan.
5. Ambil antihistamin oral jika reaksi terhadap sengatan memburuk.
6. Jika gejala meningkat meskipun langkah-langkah tadi sudah dilakukan. Misalnya kamu mengalami pembengkakan ekstrem atau kesulitan bernapas, segera kunjungi penyedia layanan kesehatan atau pusat perawatan darurat agar aman.
Itu tadi beberapa tips cara mengatasi kulit gatal atau bengkak karena ulat bulu. Semoga bermanfaat ya!
(Gunakan selotipe untuk bulu-bulu ulat yang masih menempel (hipwee.com)