Mendapatkan nilai yang baik merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi banyak orang di seluruh dunia, karena banyak anggapan sebagai tolak ukur cerminan kepintaran yang dimiliki oleh seseorang.
Namun di balik itu semua belum tentu dilandasi dengan kejujuran kan? Khususnya di zaman yang serba modern ini, nampak banyak sekali krisis kepercayaan.
Rada sukar rasanya mempercayai seseorang apalagi soal kemampuan yang mereka miliki. Sebab yang ber ijazah pun tak memiliki pekerjaan karena penuh dengan kebohongan.
Banyak aspek positif lain yang bisa dijadikan sebagai ukuran nilai yang tinggi secara nyata.
Dari pada terfokus pada tujuan yang membuat kita lupa akan makna sesungguhnya dari sebuah nilai tinggi, Yuk kita simak ulasan terkait yang membahas nilai bukan tolak ukur kepintaran.
1. Nilai cuma angka doang
Tenang nilai bukan tolak ukur kepintaran kok, faktanya nilai itu hanyalah sekedar angka saja yang kita peroleh karena hasil.
Pada kenyataanya sesuatu yang kita pelajari di bangku sekolah gak semuanya mutlak di lapangan nantinya.
Kalau kamu memang gak unggul sama teori, belum tentu dalam praktek nyata kamu kacau, siapa tau kamu tipikal yang harus praktik dulu.
Nilai bukan menjadi tolak ukur kepintaran kamu (indianexpress.com)
2. Nilai rendah gak masalah asalkan hasil kejujuranmu
Dapat nilai yang jauh dari exektasi emang biasanya menjadi masalah, namun bakalan menjadi masalah yang serius bila kamu mendapatkan nilai baik dari hasil tak jujur.
Terutama buat Mahasiswa nih, percuma aja kamu dapat nilai baik kalau kamu sama skali gak tau dengan mata kuliah kamu.
Bayangin aja kalau asal nilai bagus ketika kamu menjadi Dokter, pada saat praktik kamu bakalan kebingungan karena pada swaktu kuliah kamu mendapatkan gelar itu bukan dari hasil kejujuran.
3.Ada banyak cara mencapai nilai tinggi
Nilai tinggi gak bisa dijaadikan tolak ukur kepintaran kamu karena saat kita mendapatkan nilai tinggi melalui kecurangan artinya nilai kamu cumalah sekedar angka saja.
Gak ada kemampuan kamu yang benar-benar teruji, dan dengan bertindak curang kamu bakal membohongi dan membodohi diri kamu sendiri.
4. Nilai tak menjamin kepribadian yang berkuaitas
Tahukan kalau nilai bukan tolak ukur kepintaran? Dan pastinya nilai gak menjamin pengaruh pada kepribadian kamu.
Poin yang perlu kamu perhatikan yaitu orang yang pintar dan memiliki segudang nilai yang bagus dalam koleksinya, namun tidak ada jaminan dengan kpribadianya.
Kualitas diri sendiri berarti EQ atau emotional inteligence yang menandakan kemampuan diri dalam mengolah sikap. Iq yang tinggi akan bernilai sia-sia kalau kita memiliki kualitas EQ yang rendah.
Nilai hanyalah sebuah angka (sp.beritasatu.com)
5. Setiap orang diberkati kemampuan tersendiri
Percayalah bahwa setiap orang yang terlahir didunia ini pasti memiliki kemampuan tersendiri yang dapat di maksimalkan. Jadi semisal kamu jelek di bahasa belum tentu kamu jelek di hitungan.
Jadi janganlah pesimis dengan permasalahan nilai ya, karena nilai bukan tolak ukur kepintaran seseorang gengs.
Nilai yang baik tak menjamin kepribadian bagus (theguiltycode.com)