Sering Kehabisan Napas Saat Lari? Lakukan 5 Cara Ini Agar Tidak Mudah Lelah dan Terengah-engah

5 cara melatih pernapasan agar tidak mudah lelah dan terengah-engah saat olahraga lari.

Beberapa dari mungkin sering merasa mudah lelah saat berlari . Kamu gampang kehabisan napas dan hanya sanggup berlari beberapa menit saja. Sebenarnnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang gampang kehabisan napas. Maka dari itu, dibutuhkan teknik pernapasan yang baik agar tidak mudah capek saat olahraga  lari. Berikut beberapa tips agar napas lebih tahan lama saat olahraga lari.

1.    Pemanasan Yang Memadai

Pemanasan berguna untuk mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga. Pemanasan penting dilakukan untuk meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan secara bertahap. Berkeringat menjadi tanda baik kalau tubuh kamu sudah memanas. Sehingga, kamu bisa menggunakan keringatmu sebagai panduan kalau pemanasan kamu sudah sesuai. Kemudian secara perlahan mulailah untuk berlari. Lakukan pemanasan minimal 20 menit, misalnya berjalan atau jogging dengan kecepatan ideal.

2.    Gunakan Pernapasan Perut

Pernapasan perut atau difragma sangat penting jika kamu termasuk orang yang memiliki napas yang dangkal atau pendek. Pasalnya, saat menggunakan pernapasan perut, oksigen yang didapat jauh lebih banyak. Sehingga, rongga perut memiliki ruang yang lebih luas dari paru-paru yang terbatas. Pernapasan dari perut juga membuat tubuh lebih rileks. Untuk melakukan itu, kamu hanya perlu meletakkan tangan di atas perut lalu kembangkan perut ke depan saat menarik napas dan dorong perut ke dalam saat mengeluarkan oksigen. Lakukan pernapasan ini setiap saat nantinya tubuh kamu akan lebih terbiasa.

3.    Periksa Postur dan Gerakan Tubuh Saat Berlari

Untuk memaksimalkan pernapasan dan memudahkan saat berlari, posisikan tubuh untuk mendukung pernapasan yang sehat dan efisien. Pertahankan postur yang baik dan jaga agar kepala sejajar dengan tulang belakang, pastikan tubuh tidak jatuh ke bawah atau ke depan. Kemudian usahakan tubuh dalam kondisi rileks saat berlari, jauhkan posisi bahu dari telinga kamu, hindari membungkuk atau membungkuk ke depan.

4.    Gunakan Mulut Untuk Bernapas

Foto: Olahraga Lari (AXA Portal)

Alternatif cara bernapas yang benar ketika berlari adalah dengan menarik napas melalui mulut. Walaupun banyak yang menyarankan untuk bernapas melalui hidung demi mengontrol aliran udara, tetapi saat berlari tubuhmu membutuhkan asupan oksigen yang lebih besar dari volume oksigen yang disalurkan melalui hidung. Teknik bernapas dari mulut ini adalah solusi yang terbaik untuk mencegah kehilangan napas saat olahraga lari.

5.    Berlari dengan kecepatan tepat

Biasanya orang yang olahraga untuk menurunkan berat badan, mereka akan sangat bersemangat dan berlari sekencang-kencangnya. Padahal hal ini tidak perlu dilakukan. Cobalah lari atau jalan dengan kecepatan yang dapat membuat kamu bernapas lebih mudah. Kamu bisa menggunakan tes berbicara untuk mencari tahu apakah kecepatan larimu sudah sesuai atau belum. Caranya, kamu harus bisa berbicara dengan kalimat lengkap, tanpa terengah-engah. Jika tidak bisa melakukannya, maka kamu harus mengurangi kecepatan atau mengambil istirahat dengan berjalan atau berhenti sejenak.

Foto: Olahraga Lari (Hello Sehat)