Keamanan Facebook Jebol Lagi, 29 Juta Data Akun Pengguna Terancam! Ngeri, Deh...

Sejak kasus Cambridge Analytic, keamanan Facebook memang sudah diragukan. Hal itulah yang membuat banyak penggunanya pindah platform lain. Dan baru-baru ini, keamanan itu pun jebol lagi. Kira-kira, apa ya yang berhasil dicuri?

Mungkin media sosial Facebook kini memang jarang digunakan. Anak-anak kekinian banyak yang beralih ke instagram. Fitur gambar yang lebih mendukung, dan selalu ada perbaruan yang memanjakan pengguna. Apalagi sejak keamanan Facebook dipertanyakan beberapa bulan lalu lewat kasus Cambridge Analytic. Pada hijrah masal, deh.

Berkurangnya pengguna Facebook ini bisa kita liat dari penelitian yang diadakan lembaga survey dari Amerika Serikat, Pew Research. Menurut penelitian yang dilakukan pada 29 Mei hingga 11 Juni 2018 tersebut, banyak anak muda di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat yang mengaku bahwa sudah nggak lagi menggunakan media sosial ini.

Hmm, kalo pembaca masih ada yang menggunakannya nggak, ya? Kalo nggak lagi menggunakan Facebook, kalian harus bersyukur. Baru-baru ini, media sosial yang melambungkan nama Mark Zukk Zuckerberg ke jajaran tokoh dunia ini habis diserang oleh hacker! Duh, gimana nih keamanan Facebook sebagai raksasa media sosial saat ini.

Data diretas, Facebook langsung bertindak

Dilansir dari Mashable Asia, Facebook merilis informasi terkait adanya peretasan dan pencurian data  pengguna yang mencapai 29 juta akun. Selain itu, pihak Facebook pun juga mengkonfirmasi bahwa akan ada pemberitahuan langsung kepada pengguna yang akunnya diretas beberapa hari ke depan. Nantinya, pemberitahuan resmi itu akan muncul di halaman beranda bagian paling atas. 

Keamanan Facebook (engadget.com)

Untuk kamu yang masih aktif menggunakan media sosial ini, kamu bisa melihat langsung apakah akunmu diretas atau nggak melalui bagian 'Help Center' yang ada di pengaturan. Dan terkait detail data yang dicuri oleh hacker, Facebook menjelaskan dalam rilis resminya sebagai berikut:

Mark Zuckerberg (mashable.com)

"15 juta akun diretas oleh hacker dan mengambil dua jenis informasi- nama dan list kontak (nomor telepon, email atau keduanya, tergantung pada apa yang orang-orang cantumkan pada profil FB). 14 juta akun lain, hacker berhasil mengambil 2 jenis data yang sama dan juga detail informasi lain yang dicantumkan pengguna di halaman profil. Informasi lain tersebut mencakup nama akun, jenis kelamin, bahasa asal, hubungan personal, agama, asal, tanggal ulang tahun, jenis gadget yang digunakan untuk masuk Facebook, pendidikan dan 10 tempat terakhir yang dikunjung," 

Keributan netizen, gimana mereka menanggapinya?

Meskipun pihak Facebook telah mengkonfirmasi bahwa hacker gagal mengambil pasword dari pengguna, tetap saja hal itu nggak meredakan ketegangan yang dirasakan netizen. Pencurian data pribadi berupa nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, hubungan personal dan lokasi tinggal merupakan hal yang penting dan sayang jika sampai tersebar. 

Klarifikasi Facebook (mashable.com)

Pengguna Twitter Will Oremus mengungkapkan dalam tweet-nya, bahwa tak mengapa jika hacker berhasil mengambil pasword dari pengguna. Kita tinggal menggantinya dan masalah pun selesai.

"Namun jika semua informasi personalmu bocor dan menyebar ke publik, kamu nggak bisa mengubahnya. Hal itu pun akan menghantuimu seumur hidup,"tulisnya dalam unggahan tweet.

Yuk pastikan keamanan Facebook kalian, ini caranya

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika akun pengguna berhasil diretas oleh hacker, maka Facebook akan langsung memberikan pemberitahuan langsung. Dan pemberitahuan tersebut bisa kalian temukan di halaman beranda.

Tweet Will Oremus (twitter @willoremus)

Kurang lebih, contoh pemberitahuan dalam bahasa Inggris ada di bawah ini. Berikut adalah gambar screen capture yang diperoleh dari reporter New York Times, Mike Isaac yang disebarkan di Twitternya.

Jadi, jika nggak ada pemberitahuan di atas, tandanya akunmu bersih dari penyerang. Itulah yang bisa kita simpulkan sejauh ini. Dan kita berharap saja ya, semoga keamana Facebook akan senantiasa diperbarui. 

Contoh pemberitahuan langsung dari Facebook (mashable.com)