Terungkap, Ternyata Ini Sejarah Cokelat yang Identik dengan Valentine Day

Terungkap, Ternyata Ini Sejarah Cokelat yang Identik dengan Valentine Day

Apa yang terlintas di benakmu ketika mendengar kata "Valentine"?

Ya, hari kasih sayang yang dirayakan tiap tanggal 14 Februari ini identik dengan cokelat dan bunga mawar. Cokelat menjadi salah satu makanan wajib ada saat valentine. Banyak orang membagikan bunga atau cokelat kepada orang yang disayanginya, baik pasangan, keluarga, maupun teman dekat.

Bila pergi ke supermarket, maka sudah pasti kita akan menemukan corner cokelat. Bahkan, pihak supermarket memberi diskon yang lumayan besar sehingga harganya jadi sangat miring. Kita juga bisa menemukan cokelat dengan berbagai bentuk, ukuran, dan varian rasa. Terkadang, cokelat juga dicampur dengan kacang-kacangan yang membuat rasanya bertambah lezat.

Cokelat memang mempunyai rasa lezat, yang disukai oleh segala umur, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Manis dan legit! Sepertinya, banyak orang yang susah menolak lezatnya cokelat. Kalau kamu, suka cokelat juga nggak, Gengs?

Nah, rupanya kaitan Hari Valentine dengan cokelat ini dijelaskan dalam laman Royal Examiner, yakni adanya cokelat pada hari kasih sayang sudah ada sejak zaman suku Maya. Wow! Lama juga ternyata.

Kebiasaan suku Maya menyeduh biji kakao atau cokelat, pada sekitar 500 tahun sebelum Masehi, menjadi awal hubungan erat antara cokelat dan cinta.

"Cokelat kemudian dianggap sebagai persembahan para dewa dan kemudian selalu hadir di upacara pernikahan," ujar laman tersebut, dikutip pada Kamis (24/2/2022).

Sejarah Cokelat yang Identik dengan Valentine (Pinterest)

Setelah 2.000 tahun berlalu dan seiring berjalannya waktu, bangsa Eropa mulai melakukan hal yang dilakukan oleh suku Maya ini. Pada Hari Valentine, di Eropa, cokelat selalu ada. Dan, hal itu juga mulai terkenal pada tahun 1861. Saat itu, pembuat permen bernama Richard Cadbury berpikir untuk menjual cokelat pada Hari Valentine.

"Dia mengemasnya dalam kotak berbentuk hati yang dihiasi sekuntum mawar dan gambar Cupid. Itu semua dianggap sebagai simbol romansa populer di kalangan orang Victoria," tulis laman itu.

Nah, sejak saat itulah, Hari Valentine khas dengan cokelat, bunga mawar, dan beragam gambar Cupid atau peri cinta ada di Eropa, hingga meluas ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Bisa dibilang, perayaan Hari Kasih Sayang seolah tidak lengkap tanpa cokelat.

Sejarah Cokelat yang Identik dengan Valentine (Pinterest)