Serial Layangan Putus sempat menjadi perbincangan warganet Indonesia. Serial yang mengisahkan seorang suami berselingkuh ini ternyata memberikan dampak yang cukup besar bagi banyak orang untuk lebih waspada mengenai kasus perselingkuhan. Terutama dari orang-orang sekitarnya.
Setelah kasus perselingkuhan menjadi tren di media sosial, banyak orang yang kian tertarik dengan topik ini lantaran banyaknya pengalaman orang yang mengalami hal serupa, entah dari teman, keluarga, atau dirinya sendiri.
Nyatanya, orang-orang Indonesia mengaku jika mereka sering menyaksikan kasus perselingkuhan secara langsung. Dari hasil survei yang dilakukan oleh Jakpat dan Cabaca, 209 responden menunjukkan hasil bahwa 80,82% mereka pernah melihat kasus perselingkuhan.
Lebih lanjut, para responden juga berpendapat jika perselingkuhan kerap terjadi karena berbagai alasan. Seperti minimnya komunikasi, kebosanan, tidak bahagia, kesepian, ketidakpuasan, atau bahkan keegoisan pasangan.
Menurut penelitian, 80% masyarakat Indonesia pernah menyaksikan kasus perselingkuhan secara langsung (pexels.com)
Walau begitu, 66,99% responden mengaku bahwa viralnya kasus perselingkuhan tidaklah membuat mereka takut untuk menjalin hubungan yang baik.
Ada 70,33% responden juga yang mengakui tak takut untuk menikah walaupun sering menyaksikan kasus perselingkuhan di sekitarnya.
Ada pula novel 'Selingkuh Karenamu' karya Ratna Dks yang menceritakan rumitnya kehidupan pernikahan karena hubungan dengan ibu mertua hingga adanya wanita lain.
Tinggi ketertarikan mereka terhadap topik perselingkuhan juga menjadikan banyak orang membuat konten dengan tema sejenis. Selain untuk film, banyak pula orang yang jadi tertarik membaca novel dengan kasus perselingkuhan.
Menurut penelitian, 80% masyarakat Indonesia pernah menyaksikan kasus perselingkuhan secara langsung (pexels.com)