5 Penjara Paling Buruk di Dunia, Nomor 3 Dapat Julukan Neraka di Bumi

5 penjara di dunia ini dikenal paling buruk dan mengerikan, bahkan ada yang mendapat julukan neraka di bumi.

Penjara memang dimaksudkan sebagai tempat tahanan narapidana. Umumnya ruang tahanan dibuat dengan ukuran kecil sekitar 2x3 meter dengan dikelilingi jeruji besi tanpa ada fasilitas pendukung selain tempat tidur. Namun terkadang ada beberapa penjara yang sengaja dibuat mengerikan agar narapidana merasa jera akan kesalahannya. Berikut ini telah dirangkum 5 penjara terburuk di dunia bahkan ada yang mendapat julukan ‘Neraka di Bum’. Yuk scroll!

1.    Penjara Pusat Bang Kwang, Thailand

Penjara khusus pria ini terletak di Provinsi Nonthaburi, sekitar tujuh mil dari Bangkok. Penjara tersebut mewajibkan napi barunya menggunakan belenggu berupa tali besi di kakinya selama tiga bulan. Dari segi pelayanan, penjara ini dinilai yang terburuk. Para napinya hanya diberikan makan satu kali dalam sehari berupa nasi dan sup, dan semua itu harus dibeli. Tidak hanya itu, kabarnya penjara Bang Kwang tidak memiliki saluran air mengalir serta fasilitas kesehatan.

2.    Penjara La Sabaneta, Venezuela

Foto: Penjara Terburuk (Bangkok Post)

Penjara La Sabaneta Venezuela sebenarnya dirancang hanya untuk menampung 700 napi saja. Tapi pada realitanya, penjara ini difungsikan untuk menampung lebih dari 3.000 narapidana loh! Selain melebihi kapasitas, Penjara La Sabaneta juga terkenal buruk dari segi pelayanan terhadap para tahanan karena kurangnya staf penjaga di sana.

Tidak hanya itu, hampir sebagian besar yang mengisi ruang tahanan di penjara ini adalah terpidana kasus pembunuhan. Jadi, tidak mengherankan kalau kondisi di dalam selnya begitu mengerikan, terlebih karena dijalankan oleh para anggota geng. Bahkan sering terdengar kasus pembunuhan maupun pemerkosaan di dalam penjara.

3.    Penjara Gitarama, Rwanda

Foto: Penjara Terburuk (Pinterest)

Penjara yang terletak di Rwanda, Afrika Tengah ini dijuluki penjara terburuk di dunia karena penuhnya narapidana yang ditahan di sana. Penjara Gitarama dirancang hanya mampu menampung 500 napi saja. Tapi kenyataannya, penjara tersebut justru menampung 6.000 sampai 7.000 napi dengan dengan kasus terbanyak adalah pembunuhan massal. Saking penuhnya, tidak jarang napi yang rela tidur sambil berdiri.

Penjara ini juga terkenal sangat kotor karena narapidananya terbiasa membuang ‘kotoran’ mereka sembarangan karena saking padatnya penjara tersebut. Yang lebih meresahkan, para narapidana sering terlibat dalam perkelahian mematikan dan memakan mayat para tahanan yang dibunuh untuk bertahan hidup.

Laporan menyebutkan bahwa 7-8 narapidana meninggal setiap hari di penjara Gitarama karena kondisi yang mengenaskan. Bahkan penjara ini sampai mendapat julukan ‘Neraka di Bumi’. Banyak organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) yang memprotes kondisi menyedihkan di dalam penjara Gitarama, tetapi belum berhasil memperbaiki situasi di sana.

4.    Penjara Diyarbakir, Turki

Foto: Penjara Terburuk (StuartFreedman.com)

Penjara terburuk di dunia yang berikutnya adalah Diyarbakir di Turki. Beroperasi sejak 1980 silam, penjara ini awalnya memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Tapi karena terus mengalami over kapasitas, Diyarbakir kini dikenal sebagai penjara dengan jumlah kasus pelanggaran tertinggi mengenai hak asasi manusia.

Beberapa kali terjadi penyiksaan fisik kepada narapidana, bahkan sampai tewas. Ada juga masalah perkelahian antar narapidana hingga berujung pembakaran hidup-hidup. Tidak itu, ada pula pemberlakuan hukuman seumur hidup untuk anak-anak.

5.    Penjara Cotonou Civil, Benin

Foto: Penjara Terburuk (Pinterest)

Benin merupakan sebuah negara kecil di barat Afrika, berbatasan dengan Togo dan Nigeria. Di negara ini, ada sebuah penjara yang sangat buruk, yaitu Contonou Civil. Penjara tersebut menampung 2.400 tahanan pria, wanita dan anak-anak dalam sebuah bangunan yang sebenarnya hanya sanggup menampung 400 orang saja. Saking padatnya, beberapa tahanan harus tidur bergantian, dan yang lainnya meninggal karena terlalu sesak sampai tidak bisa bernafas saat tidur.

Sebagian besar tahanan yang ada di penjara ini sedang menunggu untuk diadili, tapi proses tersebut bisa memakan waktu bertahun-tahun lantaran banyaknya kasus yang menumpuk. Meski begitu, kondisi penjara yang memprihatikan ini bukanlah suatu hal yang disengaja karena pemerintah tidak punya dana yang memadai untuk merawat para tahanan. Bahkan meski sudah mendapat bantuan internasional, masih banyak tahanan yang harus meninggal karena penyakit yang seharusnya bisa dicegah.

Foto: Penjara Terburuk (Rayanworld.com)