Memiliki asisten dalam hidup tampaknya enak jika dibayangkan. Segala kebutuhan, jadwal, serta pertemuan akan lebih tertata. Nah, aplikasi Google yang satu ini akan menjawab bayanganmu itu.
Saat konferensi tahunan pengembang Google, perusahaan ini memperkenalkan Google Duplex. Dan sejak perkenalannya ke publik, aplikasi Google ini memicu pro dan kontra. Beberapa orang merasa aneh dan terganggu, namun juga ada yang mempermasalahkan dampaknya atas keamanan data pribadi.
Dilansir dari Cnet, Google Duplex adalah teknologi fitur yang ada di dalam Google Assistant. Teknologi ini sendiri merupakan sebuah aplikasi penjawab telepon otomotis yang merepresentasikan dirimu, lengkap dengan suara alami manusia. Bukan suara robotic yang sering kita dengar di Youtube, pun yang bisa kamu coba langsung lewat Google Assitant.
Dalam pernyataan Sundar Pichai saat perkenalan Duplex, aplikasi Google ini mampu memahami kalimat kompleks, bertingkat, pengucapan kalimat yang cepat dan kalimat-kalimat panjang.
Aplikasi Google di smartphone (unsplash.com)
Lalu, bagaimana cara kerjanya? Nah, di bawah ini adalah penjelasan dari Sundar saat perkenalan Duplex ke publik dalam acara Google I/O.
Google Duplex (disabilitytek.com)
Saat Google meluncurkan versi beta dari Duplex pada musim panas lalu, kamu bisa menggunakannya untuk tiga fungsi: menjadwal perawatan rambut di salon langgananmu, memesan restoran dan mendapatkan akomodasi untuk liburan seperti pemesanan tiket perjalanan, hotel, hingga tujuan wisata. Itu hanya demonstrasi, fungsi sesungguhnya tentu akan lebih luas dan aplikatif bagi kehidupan personal manusia.
Nah, kalo kalian ingin Google Assistant untuk melakukan pemesananan sesuatu, pemesanan itu akan dilakukan secara online. Namun, jika menggunakan Duplex, teknologi ini akan mengambil alih segala tugas pemesanan, layaknya asisten nyata, mewakili Anda. Dan bisa dilakukan secara offline! Artinya, aplikasi Google ini akan melakukan pemanggilan via telepon langsung menuju pusat reservasi dan berbincang seperti adegan seorang sekretaris yang melaksanakan tugas dari bossnya.
Prosedur dan sistem pemesanan tidak dijelaskan secara rinci, namun kurang lebih, jika kalian ingin memesan tempat di restoran tertentu, cukup berikan perintah, "Telpon Restoran XYZ dan pesanlah meja untuk empat orang pada hari Jumat jam tujuh. "
Setelah perintah masuk dan diproses, Google Asisten dan Google Duplex akan mengambil alih telepon Anda, berbicara dengan siapapun yang menjawab pemesanan Anda, melakukan reservasi, lalu menambahkan jadwal tersebut di kalender maupun catatan di aplikasi yang ada di smartphone kalian.
Dilansir dari The Verge, Google Duplex akan mulai diluncurkan bulan depan, November 2018. Namun, karena ini adalah produk dari Google, aplikasi Duplex untuk sementara waktu hanya bisa dinikmati oleh smartphone produkan dari perusahaan ini, yakni Pixel.
Presentasi Sundar tentang Duplex (androidauthority.com)
Selain itu, untuk sementara waktu aplikasi ini hanya bisa digunakan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, yakni New York Atlanta, Phoenix dan San Fransisco. So, agar aplikasi ini bisa dinikmati oleh pengguna Indonesia, mungkin kalian harus lebih bersabar, ya. Google pun belum memberikan keterangan resmi terkait waktu untuk peluncuran globalnya.
Aplikasi Google Duplex (androidpolice.com)