Twitter Memperluas Uji Coba Tombol Baru "Downvote" Secara Global, Bagaimana Respons Publik?

Twitter Memperluas Uji Coba Tombol Baru "Downvote" Secara Global, Bagaimana Respons Publik?

Baru-baru ini, Twitter mulai memperluas pengujian tombol baru "Downvote" atau "tidak suka" atau jempol ke bawah, secara global. Tombol ini dirancang untuk membuat orang tidak menyukai balasan di platform media sosial. Layaknya tombol "dislike" di YouTube.

Perusahaan mengumumkan perluasan global pengujian pada hari Kamis, 10 Februari 2022 dengan mengatakan telah "belajar banyak" tentang opsi downvoting dalam pengujian terbatas.

"Kami belajar banyak tentang jenis balasan yang menurut Anda tidak relevan dan kami memperluas pengujian ini –– lebih banyak dari Anda di web dan segera iOS dan Android akan memiliki opsi untuk menggunakan downvoting balasan," ucap pihak Twitter.

Twitter mengatakan hasil tes awal menunjukkan bahwa alasan sebagian besar pengguna mengklik panah bawah adalah karena balasannya dianggap menyinggung, atau karena mereka menganggapnya tidak relevan, atau keduanya. Twitter juga mengatakan mereka yang menguji fitur tersebut setuju bahwa "itu meningkatkan kualitas percakapan di Twitter."

# Tombol Tidak Suka Hanya Bisa Dilihat oleh Orang yang Melihat Tweet

Tombol "downvote" di Twitter (blackexperience.com)

Perlu dicatat bahwa tombol tidak suka hanya dapat dilihat oleh orang yang melihat tweet. Alat ini bukan metrik yang tersedia untuk umum atau dapat dilihat oleh pembuat tweet. Twitter mengatakan bahwa itu adalah alat internal yang dirancang untuk membantu Twitter memahami apa yang menurut orang berharga untuk percakapan.

Tampilan tweet seseorang dengan berbagai pilihan tombol (pocket-lint.com)

Jadi kamu gak perlu khawatir melihat postinganmu dapat respons buruk dari orang lain ges. Apalagi kalau kamu merasa tidak memposting sesuatu yang buruk.

Downvote di Facebook (techreen.com)