Tipe-tipe pengendara di jalan memang beragam, salah satunya emak-emak. Kalau tipe yang satu ini wah, nggak ada lawan, deh. Banyak yang mempertanyakan kenapa emak-emak suka ngawur di jalan raya.
Emak-emak selalu terkenal dengan caranya berkendara yang khas. Tapi cara emak-emak berkendara terkadang justru bisa membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.
Seperti kasih sein kiri tapi belok kanan, atau tidak jarang tanpa lampu sein tiba-tiba langsung belok. Memang terlihat sepele, namun berbahaya karena bisa menyebabkan kecelakaan. Penasaran kan kenapa emak-emak suka ngawur di jalan? Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini alasannya.
Pemahaman yang Salah
Konsep motor matic bagi sebagian emak-emak adalah segala sesuatunya ikut otomatis, termasuk lampu sein. Jadi jika ingin berbelok, mereka tidak perlu lagi repot-repot menyalakan lampu sein ke arah mana mereka ingin belok.
Tapi menurut para emak-emak, lampu sein tersebut akan menyala otomatis mengikuti ke mana arah setir motor membawa mereka.
Banyak Pikiran
Kenapa Emak-Emak Suka Ngawur Di Jalan (via Otofemale)
Emak-emak yang tidak fokus saat berkendara di jalan raya dikarenakan banyak pikiran. Mulai dari memikirkan urusan domestik rumah tangga hingga urusan arisan. Dan saking tidak fokusnya, akibatnya bisa sampai menyalakan lampu sein kiri tapi belok ke kanan. Bahaya, ya?
Banyak Urusan
Kenapa Emak-Emak Suka Ngawur Di Jalan (via Iwan Banaran)
Sering nggak melihat ada emak-emak yang naik motor dengan terburu-buru sampai lupa memakai helm. Mulai dari emak-emak harus cepat menjemput anaknya sekolah hingga harus segera angkat jemuran karena langit sudah mendung parah.
Padahal helm merupakan standar perlindungan diri saat berkendara. Saat terjadi kecelakaan, kepala tetap terlindungi.
Wah, ternyata ada-ada saja ya alasan kenapa emak-emak suka ngawur di jalan. Tapi seharusnya hal seperti ini patut dihindari. Karena selain membahayakan diri sendiri, nyawa orang lain juga bisa ikut terancam.
Kenapa Emak-Emak Suka Ngawur Di Jalan (via Grid Motor)