Tata cara melamar wanita tentu tidak sembarangan, ada adab dan urutan tertentu yang diajarkan dalam agama Islam , agar nantinya menghasilkan pernikahan yang sempurna. Melamar berarti meminta seorang perempuan untuk dijadikan istri.
Melamar atau mengkhitbah seorang perempuan bisa dilakukan langsung oleh pihak pria sendiri atau diwakilkan oleh keluarga. Lalu bagaimana tata cara melamar wanita yang baik dan benar dalam Islam? Berikut ini penjelasannya.
Bertemu Wali Si Perempuan
Ketika ada seorang pria yang berkeinginan melamar seorang perempuan, maka yang ditemui pertama kali adalah wali perempuan tersebut. Bisa orangtuanya (ayah atau ibu jika masih ada), atau bisa juga bertemu saudara laki-lakinya.
Menyampaikan Langsung Pada Si Perempuan
Tata Cara Melamar Wanita (via Seruni)
Untuk tata cara melamar wanita yang kedua ini hanya boleh dilakukan kepada Janda. Karena janda diberi kebebasan untuk menerima atau menolak lamaran tanpa seizin walinya.
Menentukan Waktu untuk Lamaran
Tata Cara Melamar Wanita (via Islampos)
Tata cara melamar wanita yang kedua adalah sebelum melakukan proses lamaran, sebaiknya pihak laki-laki menyampaikan kapan proses lamaran akan dilangsungkan. Atau kedua belah pihak saling bersepakatan menentukan waktu lamaran.
Mempersiapkan Hantaran
Tata Cara Melamar Wanita (via Bincang Muslimah)
Ketika proses lamaran berlangsung, pihak pria juga mempersiapkan hantaran untuk diserahkan pada pihak perempuan. Hal ini merupakan bentuk keseriusan si pria meminang sang calon.
Jawaban dari Pihak Perempuan
Tata Cara Melamar Wanita (via GenPI)
Setelah niat baik disampaikan oleh pihak laki-laki, maka untuk keputusan diserahkan sepenuhnya kepada pihak wanita. Apa pun jawaban dari pihak wanita itulah yang terbaik, dan pihak laki-laki tidak boleh menolak jawaban tersebut.
Nah itu tadi tata cara melamar wanita dalam Islam yang baik dan benar. Jangan lupa, setelah proses lamaran berlangsung, tutup dengan doa agar segala sesuatunya berjalan lancar.
Tata Cara Melamar Wanita (via Hipwee)