Emisi karbon mungkin bukan hal pertama yang ada di pikiranmu ketika kamu mengirimkan email ke seseorang atau perusahaan tertentu. Faktanya, email bertanggung jawab atas CO2 secara global sebanyak tujuh juta mobil tambahan. WOW, gila gak tuh?
Nah, buat kamu yang belum tahu. Berikut ini penjelasan kenapa email bisa menciptakan emisi karbon yang begitu besar.
# Koneksi Jaringan dan Listrik
Setiap email yang kita kirim menggunakan listrik untuk menampilkannya, dan koneksi jaringan menggunakan listrik saat email sedang ditransfer.
Saat email melewati internet, setiap server akan menggunakan listrik untuk menyimpannya sementara, sebelum meneruskannya.
Kotak masuk email (ucl.ac.uk)
Meskipun mengirim email hanya menggunakan sekitar 1,7 persen energi pengiriman surat kertas, tetapi karena kemudahan itu, ada banyak sekali orang yang mengirim email tiap harinya. Bahkan lebih dari satu email!
# Emisi yang Dihasilkan Email Biasa
Untuk email biasa, listrik ini bertanggung jawab atas 4g emisi CO2. Jika memiliki lampiran gambar, email ini membutuhkan penyimpanan ekstra dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengirim, sehingga jejak karbon naik menjadi rata-rata 50g.
Email spam sebagian besar dihapus secara otomatis oleh server email sebelum kamu melihatnya sehingga mereka tidak melakukan perjalanan jauh dan hanya menghasilkan masing-masing 0,3g.
Proses kerja email (kb.synology.com)
# Emisi Karbon Setara dengan Mengemudi Mobil 1 Km
Mengirim 65 email kira-kira setara dengan mengemudi 1 km di dalam mobil. Dalam setahun, rata-rata orang di negara maju menambahkan 136kg CO2 ke jejak karbon mereka dari email yang mereka kirim dan terima.
Ini setara dengan 320km ekstra yang dikendarai di dalam mobil. Secara global, penggunaan email di dunia menghasilkan CO2 sebanyak tujuh juta mobil tambahan di jalan.
Nah, dengan penjelasan itu. Sekarang udah punya bayangan kan kenapa kita perlu sering-sering hapus email?
Yuk, dirutinkan yuk!
Emisi karbon (detik.com)