Deretan Makanan Beracun yang Diolah di Indonesia

Deretan Makanan Beracun yang Diolah di Indonesia

Indonesia memang memiliki beberapa daerah yang mengolah makanan ekstrim, dimana ada beberapa makanan beracun yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Apa aja sih makanan beracun yang dikonsumsi di Indonesia? Yuk simak selengkapnya berikut ini!

Ular Kobra 

Ular beracun satu ini ternyata dikonsumsi oleh manusia karena dipercaya bisa mengobati diabetes dan penyakit kulit. Sementara empedu dan darahnya diyakini bisa menambah gairah seksual. Di tangerang, ada sate ular kobra yang dijual sejak tahun 2003. 

Singkong

(daging Ular Kobra via tuguwisata.com)

Tahukah kamu kalau sebenarnya singkong menghasilkan sianida yang bisa masuk ke tubuh manusia bisa menjadi hidrogen sianida yang beracun. Namun singkong adalah makanan merakyat di Indonesia, agar racunnya benar-benar menghilang, singkong harus dikupas dan direndam dulu selama beberapa jam sebelum kemudian di rebus. 

Tempe Bongkrek

(Singkong via wartakota.tribunnews.com)

Sebenarnya banyak orang yang meninggal dunia karena terkena racun makanan satu ini. Pada 1978 misalnya, ada lebih dari 500 orang di Banyumas pernah mengalami keracunan tempe bongkrek. Meski begitu, tempe bongkrek tetap menjadi salah satu makanan yang masih gemar dikonsumsi masyarakat Indonesia. 

Ikan Baronang

(Tempe Bongkrek via bisnisusahaonline.com)

Ikan yang hidup di laut ini memiliki sisik keperakan yang berwarna-warni. Meskipun ikan ini memiliki rasa daging yang lezat, namun duri siripnya memiliki racun yang harus dihindari. Jika manusia terkena duri siripnya bisa membuat seseorang mengalami demam, kram, dan mual selama berhari-hari. 

(Baronang via warta.pancing.blogspot.com)