Setiap orang, pastinya mengharapkan hubungan yang sehat dan bahagia. Tetapi, gak sedikit orang malah terjebak dalam hubungan yang gak sehat, atau saat ini dikenal dengan istilah toxic relationship.
Mungkin, kamu juga pernah bertanya-tanya mengapa ada saja orang yang mau dan tetap bertahan dalam hubungan yang tak sehat.
Menurut Grace Maretta, seorang psikolog klinis, ada 3 alasan utama mengapa orang tetap mau bertahan dalam hubungan yang gak sehat, yaitu:
# Cemas tak bisa diterima oleh orang lain
Saat seseorang memutuskan buat bertahan dalam hubungan yang toxic, orang tersebut biasanya bakal cemas jika ia gak bisa diterima oleh orang lain. Jadi, jika ia pergi dari hubungannya yang toxic saat ini, ia merasa bahwa gak akan ada orang baru yang bisa menerimanya.
Itu sebabnya, ia cuma bisa pasrah menerima pasangannya yang ada saat ini walaupun hubungannya tak lagi sehat.
# Investasi dalam hubungan
Alasan mengapa orang bertahan dalam hubungan yang toxic (pexels.com)
Faktor lainnya yang dialami oleh seseorang ketika memutuskan untuk bertahan dalam hubungan toxic ialah karena sudah lama berinvestasi dalam hubungan tersebut. Entah itu investasi waktu, keuangan, energi, relasi hingga hubungan seksual.
Sehingga, ia mengira bakal amat disayangkan kalo pergi meninggalkan pasangannya. Hal ini pula yang kemudian membuat seseorang merasa sia-sia dalam memutuskan hubungan dan berpikir bahwa pasangannya bakal berubah.
# Menganggap pasangan sebagai penyelamat hidup
Alasan mengapa orang bertahan dalam hubungan yang toxic (pexels.com)
Terakhir adalah karena seseorang tersebut mengira jika dirinya keluar dari hubungan, hidupnya bakal lebih hancur tanpa adanya pasangan. Ia berpikir gak bisa melakukan apa pun tanpa pasangan sehingga merasa jika pasangannya lah yang menyelamatkan hidupnya.
Alasan mengapa orang bertahan dalam hubungan yang toxic (pexels.com)