Biodata Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih Bertangan Dingin Timnas Indonesia Asal Korea Selatan

Biodata Lengkap Shin Tae-yong, Pelatih Bertangan Dingin Timnas Indonesia Asal Korea Selatan

Nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong belakangan ini memang sedang jadi sorotan. Bagaimana tidak, berkat tangan dinginnya, Shin Tae-yong bisa membuat Timnas Indonesia masuk ke babak final Piala AFF 2020. Setelah Sabtu lalu sukses melawan Singapura dengan skor 4-2.

Shin Tae-yong sedari awal memang sudah ditugaskan untuk membawa Timnas Indonesia U-18 yang saat ini menjalani pemusatan latihan di Turki, lolos ke perempatfinal Piala Dunia U-20 2023. Tak hanya itu, ia juga diharapkan bisa membuat U-23 membawa medali emas SEA Games, dan ditargetkan bisa membawa Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020 dan lolos Piala Asia 2023.

Berat juga ya tugasnya? Iya sih, tapi tentu itu bukan hal yang mustahil bagi pelatih yang pernah berhasil membawa Korea Selatan menjadi juara Piala Dunia di tahun 2018 ini. 

Untuk menjawab rasa penasaranmu, yuk langsung aja kepoin biodata Shin Tae-yong berikut ini!

1. Shin Tae-yong lahir di Yeongdeok, Gyeongbuk, Korea Selatan pada 11 Oktober 1970.

2. Sejak kelas 3 SD, ia telah suka bermain sepak bola.

3. Saking sukanya pada sepak bola, Shin Tae-yong bahkan kerap bermain hingga malam hari.

4. Saat bermain di kompetisi pelajar, dia memperkuat Sekolah Menengah Teknik Daegu dan meraih gelar pemain terbaik. 

5. Karena kebolehannya, ia lalu dilirik oleh tim sepak bola dari Seoul. Sayangnya, Shin Tae-yong memilih tinggal di kampung halamannya.

6. Shin Tae-yong kemudian kuliah di Universitas Yeungnam dan memperkuat tim kampusnya di usia 19 tahun.

7. Ilhwa Chunma lalu berubah menjadi Seongnam Ilhwa Chunma, yang saat ini dikenal menjadi Seongnam FC.  Seongnam menjadi satu-satunya klub sepak bola Korsel yang dibela Shin Tae-yong sejak 1992 hingga 2004. 

8. Kariernya sebagai pemain bola posisi gelandang ditandari dengan bermain sebanyak 401 kali, mencetak gol 99 kali, dan memberikan assist 68 kali. 

Shin Tae-yong dan Indra Sjafri (bola.net)

  

9. Shin Tae-yong ikut membantu timnya meraih tiga kali gelar juara K-League dan satu Piala Liga Korea. Pada tahun 2005, Shin Tae-yong kemudian mengakhiri kariernya sebagai pemain di klub Australia Queensland Roar.

10. Di level timnas sendiri, Shin Tae-yong tercatat memiliki 14 caps dan mencetak 3 gol.

11. Namanya masuk dalam 11 pemain terbaik sepanjang sejarah Liga Korea atau K-League 30th anniversary Best XI.

12. Di musim 2009, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai manajer Seongnam menggantikan Kim Hak-beom.  Dia sukses membawa timnya runner-up di K-League dan Piala FA di musim pertamanya melatih.  Pada tahun 2010, ia mencapai hasil yang baik di K-League dan meraih juara Liga Champions Asia dan Piala FA Korea 2011. 

Shin Tae-yong saat masih menjadi pemain gelandang (bolaskor.com)

13. Shin Tae-yong diberi julukan "Rubah Tanah" karena kepiawaiannya menjadi gelandang tengah atau serang. Ia juga disebut "Asia Murinho oleh wartawan BBC, John Duerden karena punya ketelitian dalam menentukan strategi untuk timnya.

14. Shin Tae-yong pernah membawa skuad U-23 Korea Selatan menuju Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, juga mendampingi pasukan U-20 Korea Selatan di ajang Piala Dunia U-20 2017 di Selandia Baru. 

Kemudian pada tahun 2017 Shin Tae-yong diminta Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk melatih tim senior usai memecat Stielike.  Di fase penyisihan grup F, Son Heung-min dkk kalah dari Swedia dan Meksiko. Namun di pertandingan terakhir melawan Jerman, mereka menang dramatis dengan skor 2-0 pada laga terakhir fase penyisihan grup. Korea Selatan berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang diraih 4 tahun sebelumnya. 

Wah, keren juga ya Shin Tae-yong? Semoga final nanti doi bisa membawa Timnas Indonesia sebagai juara Piala AFF 

Shin Tae-yong saat latih Timnas Indonesia (kompas.com)