Mengenal Kisah Perawat Paling Jahat di Dunia, Suka Membunuh Pasiennya

deretan perawat yang tega membunuh pasiennya sendiri dengan alasan yang tidak masuk akal

Semua orang pasti berharap untuk sembuh saat berada di rumah sakit. Namun bagaimana jadinya ia malah harus mati mengenaskan di rumah sakit akibat perbuatan perawat yang menyeramkan?

Di bawah ini adalah deretan perawat yang tega membunuh pasiennya sendiri. Yuk simak selengkapnya. 

Niels H 

Perawat yang berada di Rumah Sakit Delmenhorst, Jerman, ini diadili pada September, 2015 karena terbukti membunuh tiga pasien. Namun ia mengaku telah membunuh 30 orang karena bosan dengan pekerjaanya. 

Daniela Poggiali 

(bbc)

Perawat asal Italia ini membunuh 38 pasiennya karena mereka menjengkelkan. Aksinya ketahuan saat polisi menyelidiki kematian Rosa Calderoni yang terlihat janggal. Berkat kematian Calderoni, polisi menemukan hasil investigasi 37 pasien lainnya dibunuh oleh Poggiali. 

Kristen Gilbert 

(italy24news.com)

 

Suster satu ini suka menyuntikkan epinephrine agar pasien mengalami gagal jantung. Selama Kristen bekerja ada 80 pasien meninggal di bawah pengawasannya dimana semuanya terkena serangan jantung akibat suntikan epinephrine

Charles Cullen 

(dok. youtube.com, theelectricellection)

 Cullen hanya mengaku telah membunuh 40 pasien dalam 16 tahun masa tugasnya. Namun banyak polisi yang yakin bahwa korban Cullen lebih dari 400 orang, karena dalam 16 tahun, Cullen telah berpindah-pindah rumah sakit. 

Efren Saldivar

(wikipedia)

Pria ini mengaku telah membunuh sedikitnya 40 pasien dengan alasan ingin membebaskan mereka dari penderitaan, kebanyakan yang ia bunuh adalah manula. Bahkan ia menjuluki dirinya sendiri sebagai ‘Malaikat Kematian’. Meskipun hanya terbukti membunuh 40 orang, namun catatan pasien meninggal saat Saldivar bertugas adalah 171 pasien. 

(wikipedia)