Marquage adalah sebuah kata dalam bahasa Prancis yang menggambarkan seni membuat tanda pada benda. Banyak seniman marquage yang mengkhususkan diri dalam melukis barang-barang mewah, namun ada juga yang melukis barang-barang apa pun yang biasa dipakai agar terlihat lebih hidup dan indah.
# Seniman Marquage Asal Singapore
Di Singapore, ada seorang seniman Marquage yang terkenal karena lihai melukis barang-barang branded, dan membuatnya menjadi barang baru yang unik. Ia adalah Cherin Sim.
Seni Marquage membuat seseorang yang memiliki barang fashion tertentu jadi lebih menonjol, karena barang yang ia pakai tak lagi sama seperti yang diproduksi secara massal.
Cherin Sim sendiri telah menekuni bidang ini sejak tahun 2009. Ia sendiri yang mengkonsep dan melukis tangan semua barang klien yang terbuat dari kulis.
Menariknya, ia tak pernah melukis desain yang sama lebih dari sekali. Sehingga tiap benda yang dilukisnya tentu akan punya kesan yang begitu istimewa karena tak ada yang menyamai.
Keahliannya ini bahkan bisa menghasilkan USD1000 untuk sekali lukis di dompet kulit atau setara dengan Rp14,347,300. Dengan harga yang bisa dibilang tak murah ini, Cherin Sim bahkan telah memiliki klien sampai 2 tahun ke depan. Wow! Keren ya?
# Beberapa Karya Marquage pada Barang-Barang Branded
Meskipun Marquage tak selalu harus dilakukan pada barang bermerek, tapi seni ini awalnya memang populer untuk membuat barang bermerek lebih hidup dan unik.
Nah, di bawah ini ada beberapa contoh Marquage yang gemes banget:
1. Tas Louis Vuitton yang dilukisi karakter Power Puff Girls. Lucu ya?
Seniman Marquage Cherin Sim (femalemag.com.sg)
2. Dompet yang dilukis kembali agar tampak unik.
girlstyle.com)
3. Marquage art pada sepatu kanvas.
(thegeneralco.sg)
Nah, itu tadi pembahasan tentang Marquage art yang sekarang cukup happening ini. Gimana menurut kalian? Menarik bukan?
(toronto.com)