Gaji Petugas Perlintasan Kereta Api Ternyata Cuma Rp5.000 per Hari, Sebandingkah dengan Risikonya?

Pak Yit, seorang petugas perlintasan kereta api, ternyata hanya mendapatkan gaji Rp5.000 per hari. Bagaimana dia bertahan hidup dengan gaji tersebut?

Beberapa waktu lalu, nama Pak Yit memang sempat viral di media sosial lantaran menyelamatkan seorang pengendara motor dari terjangan kereta api. Namun tahukah kamu bahwa gaji petugas perlintasan kereta api  tersebut ternyata sangat minim?

Sebagaimana dilansir dari Detik, pria bernama  lengkap Agus Suyitno itu memang sehari-harinya mencari nafkah sebagai penjaga perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Adapun lokasi kerjanya adalah lintasan sebidang di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. 

Karena lintasan yang dijaga tak memiliki palang , risiko besar harus ditanggung saat lengah menjalankan tugas. Jika dia tidak bekerja dengan teliti, maka banyak nyawa yang dipertaruhkan karena bisa saja ada pengendara yang tidak tahu kapan kereta akan lewat.

Namun siapa sangka, dengan tugas sepenting itu, upah yang diterima Pak Yit ternyata sangat kecil. Dia mengaku hanya mendapat upah Rp5 ribu per hari saat menjaga perlintasan kereta api.

Gaji Petugas Perlintasan Kereta Api (via Instagram)

Jumlah itu dihitung dari pendapatan total yang diterimanya selama satu tahun, yaitu sebesar Rp2 juta. Pastinya nominal tersebut kurang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga. 

Fakta bahwa Pak Yit hanya menerima gaji Rp5.000 per hari jelas menuai berbagai respon dari netizen. Mereka berharap ada bantuan datang untuk membantu Pak Yit memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

Gaji Petugas Perlintasan Kereta Api (via Instagram)

"Ya,Allah smoga pak yit dapat pekerjaan yg lebih baik.keterlaluan klau ia cuma lima ribu

Gaji Petugas Perlintasan Kereta Api (via Instagram)