Fakta Tentang Hari Sabat, Hari Suci yang Tertulis di Alkitab sebagai Hari Istirahat

Fakta Tentang Hari Sabat, Hari Suci yang Tertulis di Alkitab sebagai Hari Istirahat

Hari Sabat tertulis di Alkitab, adalah hari suci bagi manusia, khususnya para pemeluknya. Hari Sabat masih menjadi perdebatan sejak ratusan tahun yang lalu bagi sebagian besar golongan agama Kristen. Ada yang meyakini bahwa ajaran tentang Hari Sabat adalah peraturan Perjanjian Lama yang sudah diubah dengan peraturan Perjanjian Baru.

Ada pula yang menganggap kesucian Hari Sabat tetap berlaku sepanjang masa, namun tidak mengkhususkan pada hari tertentu. Versi tentang Hari Sabat yang banyak diterima dan dilakukan kebanyakan golongan Kristen adalah mensucikan hari Minggu. Kebanyakan umat Kriten mengisi hari Minggu dengan kebaktian, dengan alasan hari Minggu adalah hari kebangkitan Yesus Kristus.

Berikut beberapa fakta penting tentang Hari Suci Sabat yang perlu kita ketahui. Fakta-fakta apa sajakah itu?

1. Waktunya Beristirahat dari Pekerjaan

Kata "sabat" berasal dari bahasa Ibrani "syabbat", yang artinya "berhenti". Maksudnya, berhenti atau beristirahat dari segala pekerjaan atau aktivitas. Sabat pertama kali diperintahkan Tuhan kepada bangsa Israel. Bangsa Israel hanya boleh bekerja selama enam hari dalam seminggu, yakni hari pertama hingga hari keenam (Minggu sampai Jumat). Pada hari ketujuh, yakni hari Sabtu atau hari Sabat, mereka harus beristirahat. Mereka tidak boleh beraktivitas. Pelanggaran terhadap hal ini adalah hukuman mati (Keluaran 35:1-3). Untuk memenuhi keperluan bangsa Israel, maka Tuhan memberkati mereka pada hari ke-enam dua kali lipat, sehingga mereka tidak berkekurangan pada hari ketujuh atau hari Sabat ketika mereka beristirahat (Keluaran 16:29).

2. Sabat adalah Hari Beribadah

https://echoofrestorationtruths.blogspot.com/

Sabat bukan sekedar hari untuk beristirahat dari kesibukan beraktivitas, tetapi juga merupakan hari untuk beribadah kepada Tuhan. Inilah hari perkumpulan kudus (Imamat 23:1-3). Di Alkitab tidak dijelaskan bagaimana ibadah orang Israel berlangsung di hari Sabat.

3. Waktu Istirahat Tuhan dari Segala Pekerjaan-Nya dalam Mencipta

https://fineartamerica.com/

Sabat didasarkan pada prinsip penciptaan, di mana Tuhan beristirahat pada hari ketujuh, setelah Ia selesai menciptakan alam semesta dan isinya pada hari pertama sampai hari keenam (Kejadian 2:1-3). Tentu saja hal ini tidak bisa ditafsirkan secara harfiah, sebab Tuhan Maha Kuasa dan Ia tidak memerlukan istirahat, karena Ia tidak pernah keletihan. Yang dimaksudkan adalah bahwa Tuhan sudah berhenti mencipta, dan sejak itu hingga sekarang Ia beristirahat. Jadi karena Tuhan hanya bekerja selama enam hari dalam mencipta, dan beristirahat pada hari ketujuh, maka demikianlah umat-Nya harus bekerja selama enam hari serta harus beristirahat pada hari ketujuh (Keluaran 20:8-11).

4. Hari Sabat Sebagai Identitas Bangsa Israel Sebagai Umat Pilihan

https://www.learnreligions.com/

Sabat termasuk salah satu peraturan/hukum dalam "10 Firman Tuhan", yakni titah keempat, perintah untuk menguduskan hari Sabat (Keluaran 20:8-11). Sabat merupakan hukum yang integral dan esensial dalam sistem Hukum Taurat bangsa Israel. Hukum Sabat terdapat di empat Kitab Pentateukh (lima kitab Musa, yakni Kejadian-Ulangan), kecuali di dalam kitab Kejadian. Peraturan Sabat tidak diberikan-Nya kepada bangsa-bangsa lainnya. Dan Sabat menjadi identitas orang Israel, yang membedakannya dari bangsa-bangsa lainnya di dunia.

https://www.borntowin.net/