Kereta Berbahan Dasar Hidrogen, Jerman Punya

Kereta berbahan dasar hidrogen asal Jerman ini menjadi yang pertama di dunia dan bakal jadi inovasi tercanggih. Ya, cadangan bahan bakar kan udah kian menipis gengs.

Bahan bakar minyak dunia semakin menipis dan dampaknya semakin parah. Global warming semakin terasa. Kutub mulai mencair sedikit demi sedikit dan lapisan ozon diperkirakan sudah boleng sebesar benua Eropa. Lalu apa lagi yang bisa nambah parah dunia ini?

Karena udah cukup mengerikan, kini banyak ilmuwan berlomba-lomba untuk membuat inovasi agar kendaraan bisa irit pemakaian bahan bakarnya dan ramah lingkungan.

Banyak yang telah melakukan percobaan dan gagal, Namun ada juga yang tetap melakukan riset dengan gigih seperti para ilmuwan di Jerman. Mereka menemukan rumusan teknologi kereta berbahan dasar hidrogen.

Menurut Cuxhaven, "Segala inovasi di dunia traveling terus terjadi di abad ini. Negara Jerman dipastikan bakal punya kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia. Dan pastinya ramah lingkungan!"

Jerman memang dikenal sebagai pusatnya inovasi dunia. Sebuah kereta berbahan bakar hidrogen pertama di dunia bakalan meluncur di Jerman gaak laama ini. Kereta tersebut bakal menggunakan kombinasi hidrogen dengan oksigen untuk menggerakkan mesin kereta tersebut.

Dilansir dari AFP, Senin (1/10/2018), 2 buah kereta bernama Coradia iLint ini dibuat oleh perusahaan asal Prancis, Alstom yang juga membuat kereta supercepat TGV. Harapannya kereta ini mampu sedikit mengurangi polusi dan ketergantungan akan kereta diesel.

Kereta ramah lingkungan itu nantinya bakalan melayani para traveler yang bepergian dari Kota Cuxhaven, Bremerhaven, Bremervoerde, sampai ke Buxtehude di sekitar wilayah utara Jerman. Nantinya diperkirakan jarak yang dilayani kereta Coradia ini mencapai 100 kilometer.

Bentuk kereta bertenaga Hydrogen milik Jerman (digitalmania.id)

Kereta ramah lingkungan ini cukup hemat bahan bakar. Satu tangki hidrogen kereta bisa dipakai sampai sejauh 1.000 kilometer. Itu artinya setiap mengisi tangki kereta, bisa dipakai sekitar 10 kali perjalanan bolak-balik dari kota Cuxhaven ke Buxtehude. Kalau di Indonesia bisa bolak balik Jakarta-Jogja gengs, amazing kan?

"Membeli kereta hidrogen akan lebih mahal daripada membeli kereta diesel, tapi kereta ini lebih murah untuk dioperasikan," kata Stefan Schrank, Project Manager Alstrom, seperti dilansir dari AFP.

Kabar baiknya, beberapa negara di benua Eropa lain sudah siap untuk bekerjasama mendukung langkah Jerman itu. Ada pun negara itu antara lain Inggris, Belanda, Denmark, Norwegia, dan Italia.

Kereta ini bisa melaju 1000km hanya dengan 1 tabung hidrogen+oxygen saja (Teknologi.id)

Sementara itu, ada juga negara di luar Eropa yang ikut andil seperti Kanada yang kepingin juga menggunakan kereta berbahan bakar hidrogen ini. Kabarnya di Prancis sendiri, tempat kereta Alstom diproduksi, bakal meluncurkan kereta ini tahun 2022 nanti.

Waduh kami harap segera selesai deh teknologinya, biar Indonesia juga ikut ketular kereta berbahan bakar hidrogen juga nih jadinya kan enak dan ramah lingkungan gitu.

Gambar dalam kereta, nampak mewah dan nyaman (urbanloka.com)