Banyak perwira TNI Angakatan Udara atau AU yang mengenakan jam tangan di pergelangan sebelah kanan. Ternyata pemakaian jam tangan tersebut disebut-sebut sudah menjadi mitos hingga kebiasaan sejak dulu sampai sekarang.
Dilansi rdari Intisari, memang banyak perwira TNI AU khususnya para pilot pesawat tempur yang menggunakan jam tangan di sebelah kanan. Marsda TNI (Purn) Joko Poerwoko menyebut jika awal mula pemakaian jam di tangan kanan karena faktor keterpaksaan yang menjadi kebiasaan.
Memang dalam aturannya tidak ada ketentuan tertulis yang mengharuskan seorang perwira TNI AU harus memakai jam tangan di sebelah kanan. Justru yang tercantum malah aturan pemakaian kacamata hitam dalam buku Santiaji atau pedoman siswa AAU.
Pilot Pesawat TNI Angkatan Udara (Koran Jakarta)
Dalam sidang Wampirkortar atau Wakil Pimpinan Korps Taruna tahun 1971, semua perwakilan taruna Akabri kebagian membuat sebuah keputusan tentang jati diri seorang taruna.
Dalam ketentuan itu tertulis apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan parataruna selama menimba ilmu pendidikan. Soal pemakaian jam di sebelah kanan nyatanya karena faktor kebiasaan dan memudahkan untuk melihat waktu saja, bukan menyoal keselamatan saat mengendarai pesawat tempur.
Penerbang Pesawat Tempur TNI Angkatan Udara (TNI AU)
Tetapi pemakaian jam di sebelah tanan kanan ini seperti menjadi identitas bagi para perwira TNI AU.Khususnya para pilot menggunakan jam tangan di sebelah kanan berawal dari keharusan yang berlanjut jadi kebiasaan.
Ciri khas perwira TNI Angkatan Udara pun bisa dilihat dari cara mereka mengenakan jam tangan yang bisa jadi berbeda dengan perwira-perwira di angkatan TNI yang lain. Kira-kira ciri khas lainnya apa ya?