Beberapa perusahaan BUMN dikabarkan tengah diterpa masalah keuangan, hingga berpotensi bangkrut.
Kondisi ini membuat Erick Thohir, selaku Menteri BUMN, bersiap-siap untuk menutup sejumlah perusahaan ini yang memang tak lagi menghasilkan cuan.
Dari beberapa daftar perusahaan yang sedang kritis, ada BUMN transportasi Garuda Indonesia, hingga sektor industri yakni Krakatau Steel. Berikut adalah beberapa daftar BUMN yang terancam bangkrut.
# Garuda Indonesia
Maskapai nasional Garuda Indonesia diketahui sedang mengalami kondisi keuangan yang buruk. Hal ini membuat Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan jika Garuda telah bangkrut secara teknis.
"Garuda sudah technically bankrupt, sehingga dibutuhkan upaya restrukturisasi masif yang kemudian akan membutuhkan permodalan baru dari pemegang saham atau investor strategis," kata Tiko dalam rapat bersama Komisi VI DPR pada Selasa, 9 November 2021 lalu.
Parahnya lagi, kondisi keuangan Garuda semakin diperburuk dengan merebaknya pandemi, sehingga menimbulkan penunggakan gaji karyawan dan telat dalam melakukan pembayaran utang ke Himbara.
# Krakatau Steel
Beberapa daftar perusahaan BUMN yang dikabarkan akan bangkrut dan ditutup (via kumparan.com)
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memiliki kemungkinan atas terjadinya kebangkrutan Krakatau Steel.
BUMN industri saat ini sedang melakukan proses restrukturisasi untuk membenahi kondisi utang yang terjadi akibat proyek yang mangkrak. Salah satunya adalah proyek Blast Furnace yang telah dimulai sejak 2008, namun belum berjalan hingga saat ini.
"Ada tiga langkah, dan problemnya langkah ketiga ini macet. Kalau ketiga sudah gagal, kedua gagal, yang pertama gagal, Desember ini bisa default," ujar Erick dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Kamis (2/12).
# 7 BUMN Lainnya yang Bakal Ditutup Erick Thohir
Dari kedua perusahaan BUMN yang disebutkan tadi, ada 7 perusahaan yang juga diketahui tak lagi beroperasi dan berencana akan ditutup oleh Erick Thohir.
Ketujuh perusahaan tersebut yakni PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero) sampai PT Istaka Karya (Persero). Lalu ada PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero) dan PT Kertas Leces (Persero).
Beberapa daftar perusahaan BUMN yang dikabarkan akan bangkrut dan ditutup (via kumparan.com)