Nasi putih dan diet terutama untuk program penurunan berat badan bagai dua hal yang sama sekali tidak bisa disatukan. Rata-rata nasi putih atau beras putih sangat dihindari dan diganti dengan beras merah dan beras lainnya seperti shirataki.
Langkah ini emang nggak salah, sebab menurut laporan Healthline, beras putih tinggi kandungan karbohidrat sederhana tetapi nyaris tak ada seratnya. Karbohidrat sederhana berkaitan dengan risiko obesitas dan penyakit kronis.
Namun, beras putih merupakan salah satu makanan pokok sebagian besar penduduk dunia, termasuk Indonesia. Program diet bisa sulit dilakukan jika kamu tetap mencari beras merah atau cokelat padahal aksesnya terbatas plus nggak sesuai budget. Oleh karena itu, ada beberapa trik tetap konsumsi nasi putih tapi nggak gemuk terutama bagi yang sedang diet.
1. Ukur porsi
Porsi makanan adalah salah satu kunci diet. Nasi putih tidak akan menaikkan berat badan kamu jika porsinya tidak berlebihan. Jika biasanya makan satu piring penuh nasi putih, kurangi porsi jadi setengah atau kurang dari setengah porsi.
Sebagaimana dilansir dari NDTV, hindari mengonsumsi makanan berkarbohidrat sebelum dan sesudah konsumsi nasi putih atau makan besar.
Porsi pun bisa diakali dengan penggunaan piring atau mangkuk saji berukuran mini. Riset menunjukkan bahwa wadah makanan berukuran besar akan meningkatkan asupan terlepas apapun makanan atau minumannya. Jadi, sebaiknya konsumsi nasi putih di piring atau mangkuk kecil untuk menghindari makan dalam porsi besar tanpa sadar.
2. Banyak konsumsi sayur
Karena merupakan karbohidrat sederhana, konsumsi nasi putih akan cepat membuatmu lapar. Untuk menghindari hal tersebut, padukan sedikit nasi dengan sayuran yang berlimpah.
Sayuran tidak harus dalam kondisi mentah seperti pada olahan salad. Sayuran bisa dipanggang bersama minyak zaitun. Pilih satur seperti wortel, brokoli, dan kale. Kemudian tambahkan porsi besar protein misalnya kacang merah, dada ayam tanpa lemak, atau sup tahu dan tempe rebus.
Trik Konsumsi Nasi Putih Tanpa Takut Gemuk (Halodoc)
3. Perhatikan cara pengolahan
Kadang kesalahan diet tidak pada pilihan bahan makanannya tetapi cara pengolahannya. Nasi putih tidak akan menyumbang kalori begitu besar jika tidak diolah menjadi nasi goreng, nasi uduk, atau nasi kuning dengan santan.
Selain itu, penurunan berat badan tidak hanya soal pola makan tetapi juga aktivitas fisik. Berikan diri kamu waktu untuk berolahraga dan tidak perlu sampai berpuasa bahkan menyiksa diri untuk jenis makanan kesukaan. Kamu tetap bisa mengonsumsi kopi susu, kue, cheese cake, atau dessert lain tapi dalam porsi yang cukup dan kurangi makanan serta minuman dengan pemanis tambahan.
Trik Konsumsi Nasi Putih Tanpa Takut Gemuk (Orami)