Jembatan Gladak Perak Putus Diterjang Lahar Erupsi Gunung Semeru

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/7) sore. Salah satu dampak bencana ini adalah rusaknya jembatan Gladak Perak di Lumajang.

Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/7) sore. Sejumlah rekaman kamera amatir pun beredar di dunia maya dan menunjukkan kondisi terkini. Salah satu dampak bencana ini adalah rusaknya jembatan Gladak Perak di Lumajang.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat jembatan sepanjang 100 meter itu rusak parah hingga terputus. Hal itu terjadi karena terjangan lahar dingin yang muncul akibat letusan Gunung Semeru.

Jembatan Gladak Perak sendiri berlokasi di Desa Sumberwuluh, Lumajang. Infrastruktur ini adalah penghubung Kabupaten Lumajang dengan Malang. Lokasinya sendiri memang berada di Sungai Besuk Sat yang menjadi aliran lahar dingin Semeru.

Dengan rusaknya jembatan ini, maka akses menjadi terganggu. Padahal, Gladak Perak yang dibangun pada 1925-1940 ini adalah jalan utama yang memudahkan perjalanan, mengingat jalur Malang-Lumajang memiliki tipografi yang berbukit-bukit.

Gladak Perak (via Jember Network)

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa akibat insiden ini. Meski demikian, beredar foto yang menunjukkan warga mengalami luka bakar. Belum bisa dipastikan identitasnya, dan apakah dia korban dari erupsi Gunung Semeru.

"Berdasarkan informasi yang kami dapatkan, sebanyak 65 warga mengungsi di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, sehingga seluruh tim BPBD kami kerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman," ungkap kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati terkait erupsi Gunung Semeru, sebagaimana dilansir dari Liputan6.

Gladak Perak (via Malang Terkini)