Berpisah dengan pasangan memang tak akan lepas dengan yang namanya rasa sedih, gundah atau bahkan benci. Sebagian orang membutuhkan waktu yang lebih lama, atau bertahun-tahun untuk bisa lepas atau move on.
Tapi ada pula beberapa orang yang justru ingin cepat-cepat menjalin hubungan baru dengan orang lain tak lama dari perpisahannya dengan mantan. Namun, kalo hal ini terlalu dipaksakan, gak cuma berujung perasaan kecewa saja yang ada, tapi kamu juga bakal mendapati banyak konflik di hubunganmu yang baru.
Nah, berikut ini ada beberapa alasan yang perlu kamu tahu jika kamu terburu-buru memulai hubungan baru setelah putus.
# Beri waktu jeda untuk diri sendiri
Berada dalam sebuah hubungan, itu artinya kita sedang membagikan sebagian perasaan cinta yang kita punya kepada orang lain. Kadang kala, perasaan cinta terhadap orang yang dikasihi justru lebih besar ketimbang untuk diri kita sendiri.
Ketika hubungan kandas, kamu perlu waktu mengambil jeda untuk mencintai diri kamu sendiri seutuhnya lagi. Sebab bagaimanapun, kita harus bisa mencintai diri kita sendiri secara lebih daripada mencintai siapapun orang yang ada di dunia ini.
# Masih ada luka trauma
Beberapa alasan mengapa tidak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru setelah putus (via pexels.com)
Saat putus, sangat wajar kalo ada sisa-sisa luka yang masih membekas di dalam hati. Apalagi kalo sebelumnya kita punya hubungan yang toxic. Misalnya perselingkuhan atau kekerasan fisik. Dalam beberapa kasus, ada orang yang sampai membutuhkan bantuan profesional untuk bisa kembali pulih.
Itu sebabnya jika terlalu cepat menjalin hubungan baru, gak menutup kemungkinan perasaan trauma dari masa lalu akan tetap ada. Baiknya, sembuhkan dulu hati kita dari luka lama sebelum mengawali hubungan baru.
# Munculnya trust issue
Beberapa alasan mengapa tidak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru setelah putus (via pexels.com)
Hubungan yang telah berakhir biasanya akan memberikan pengaruh terhadap kepribadian seseorang, salah satunya terkait dengan trust issue. Terlebih, jika perselingkuhan menjadi penyebab mengapa hubungan tersebut berakhir.
Seseorang yang pernah diselingkuhi akan memiliki kecenderungan lebih mudah merasa curiga terhadap pasangan barunya karena takut apa yang pernah terjadi akan menimpanya kembali.
Hubungan akan sia-sia jika masih ada trust issue di antara kamu dan pasanganmu. Apalagi kalo sebelumnya kamu punya masa lalu yang berkaitan dengan kasus perselingkuhan.
Biasanya, orang yang pernah diselingkuhi bakal cenderung mudah curiga dengan pasangannya yang baru. Sehingga hal tersebut bisa memicu masalah-masalah baru serta tingkat kepercayaan satu sama lain yang rendah.
# Memicu konflik
Kalo sebelumnya kamu udah susah percaya dengan pasangan, jangan heran kalo kamu bakal menemui banyak konflik ke depannya.
Konflik yang terjadi secara terus-menerus akan membuat seseorang terjebak dalam hubungan toxic, yang akhirnya ini menjadi lingkaran setan buat kamu bisa memulai hubungan baru dengan orang lain.
Beberapa alasan mengapa tidak perlu terburu-buru menjalin hubungan baru setelah putus (via pexels.com)