Patah hati bukanlah sesuatu hal yang bisa dianggap sepele. Di beberapa kasus, patah hati bisa mengakibatkan seseorang mengalami kesehatan, termasuk serangan jantung.
Gak cuma soal percintaan, patah hati juga bisa diakibatkan karena masalah di teman, sahabat, hingga keluarga.
Nah, menurut Claudia Sabrina, penulis dari buku Seni Menyembuhkan Sakit Hati, ada 3 dampak besar patah hati yang bisa menyerang kesehatan seseorang seperti berikut ini.
# Sebabkan masalah kesehatan
Patah hati mengakibatkan seseorang dapat mengalami kondisi kesehatan serius, termasuk serangan jantung.
Menurut dokter spesialis kardiologi dari Loyola University Health System Amerika Serikat, dr. Sara Sirna, MD.M, patah hati bisa memicu serangan penyakit jantung di masa-masa yang menegangkan dan penuh emosi.
Di samping itu, penelitian juga mengatakan bahwa seseorang juga bisa mengalami rasa panas di tangan mereka, misalnya saat melihat foto mantan.
Menurut Dr. Sunil Shah, dosen senior Kesehatan Masyarakat di St. George’s University of London, efek patah hati juga mempengaruhi perubahan fisik manusia, perubahan tekanan darah, hormon stres dan kontrol detak jantung.
# Efek sindrom patah hati
Dampak dari patah hati terhadap kesehatan (via cnn.com)
Orang yang sedang patah hati juga dapat menimbulkan sebuah sindrom bernama kardiomiopati takosubo. Walau penyebabnya masih belum diketahui, hormon adrenalin ini merupakan jenis hormon stres yang dapat merusak kesehatan jantung.
# Menjadi pasif
Terakhir, pengalaman patah hati bisa mengubah seseorang menjadi sosok yang pasif. Karena rasa sakitnya yang begitu besar, mereka bisa cenderung menjadi orang tertutup dan enggan bersosialisasi.
Di samping itu, mereka juga butuh waktu lama untuk bisa pulih sebelum melakukan aktivitas seperti biasa.
Dampak dari patah hati terhadap kesehatan (via cnn.com)