Memang ada banyak wabah yang terjadi akibat hewan yang terinfeksi dan menular ke manusia. Akibatnya banyak hewan yang dibunuh secara massal untuk menghentikan penyebaran penyakit ini. Nah, berikut ini adalah beberapa hewan yang menjadi korban dari pembunuhan massal itu.
Kelelawar
Sejak akhir 2019 dunia dihebohkan dengan wabah penyakit Covid-19 yang hingga saat ini belum tuntas sepenuhnya. Saking tingginya penularan dan angka kematian akibat penyakit ini banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown. Banyak yang meyakini virus ini berasal dari kelelawar, akibat pola pikir itu, pada Maret 2020 pemerintah Solo memerintahkan memusnahkan ratusan kelelawar yang dijual di pasar hewan Depok.
Babi
Kelelawar health.detik.com)
Di Indonesia babi bukan salah satu hewan yang banyak dikonsumsi. Meskipun begitu, pada tahun 2009 muncul wabah flu babi yang menyebabkan hampir 300 ribu orang di seluruh dunia meninggal dunia. Akibat wabah ini banyak negara yang memutuskan memusnahkan babi. Di Mesir sekitar 300 ribu babi dimusnahkan sebagai bagian dari kampanye penanggulangan flu babi.
Kucing & Anjing
(Babi via cnnindonesia.com)
Kucing yang lucu dan banyak dijadikan peliharaan ini pernah ditakuti manusia. Pada abad 17 di Eropa muncul wabah black death yang membuat korban tewas hingga 1,000 orang per minggunya. Mereka mengira penyebaran itu berasal dari hewan yang berkeliaran di kota. Akhirnya total ada 40 ribu ekor anjing dan 200 ribu kucing yang di bunuh di London saat wabah black death berlangsung.
(Kucing via antaranews.com)