Hampir Satu Tahun Meninggal, Little Masih Jadi Pembunuh Paling Sadis dalam Sejarah Amerika

pembunuh sadis yang mengaku telah membunuh 93 orang

Seorang pembunuh berantai paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat bernama Samuel Little atau yang dikenal Little ini meninggal pada 30 Desember 2020 kemarin di California pada usia 80 tahun. 

Namun kisahnya yang membunuh hampir 60 korban ini masih memberikan banyak trauma bagi warga Amerika Serikat. Dimana Little adalah penjahat kambuhan yang keluar masuk penjara selama beberapa dekade. Ia pun terus menyangkal selama bertahun-tahun dengan menyatakan tak pernah membunuh siapa pun. 

Little adalah seorang seniman terampil yang melukis dan menggambar para korbannya. Pada saat kematiannya, Little mengaku telah membunuh 93 orang di antara tahun 1970 hingga 2005 dan sebagian besar pembunuhan terjadi di Florida dan California Selatan. 

(Pembunuh paling Sadis dalam Sejarah Amerika Meninggal Dunia California Department of Corrections and Rehabilitation)

Pihak berwenang terus menyelidiki keterangan Little itu dan telah mengkonfirmasi hampir 60 pembunuhan, dan mereka tidak meragukan jika kemungkinan yang dikatakan Little bahwa ia telah membunuh 93 orang tersebut. 

Kebanyakan korbannya adalah perempuan yang hidup sebagai pecandu narkoba, wanita malam, atau orang-orang miskin yang hidup di pinggiran. Berdasarkan laporan Holland yang membantu menguak pernyataan Little, ia menggambarkan sosok pembunuh itu sebagai orang yang sosiopat dan jenius. 

Holland menyatakan bahwa Little tidak mampu menjelaskan kepada dirinya mengapa dia melakukan pembunuhan tersebut. Little mengaku membunuh seperti narkoba baginya. 

“Aku jadi menyukainya (membunuh),” ujar Little pada Holland. 

(wreg.com)