Bahas teks ekposisi singkat emang ga jauh-jauh dari bahas teori bahasa Indonesia. Tapi prakteknya bisa banyak. Kalo kamu biasa baca berita, mungkin kamu bisa ngelihat bentuk teks ekposisi singkat di sana. Atau bisa juga buat naikin kemampuan ngobrolmu sama gebetan.
Eh tapi sebelum kejauhan, mending bahas awalannya dulu deh. Jadi, teks eskposisi itu maksudnya adalah narasi yang isinya menjelaskan ato ngasih pengertian. Narasi itu mesti singkat, tepat, dan padat. Kelihatannya sih susah, tapi sebenernya gampang kok. Lanjut kuy!
Kalo kamu mau bikin teks eksposisi singkat, kamu mesti tahu ciri-ciri utamanya. Ini dia ciri-ciri teks eksposisi yang mesti kamu tahu:
1.Narasinya bersifat persuasif. Alias mengajak
2.Jelas dan lugas. Biar ga muter-muter ga jelas
3.Isinya informasi berbasis fakta. Jangan hoax
4.Sifatnya netral dan obyektif
Kalo kamu udah paham ciri utamanya itu, yuk lanjut ke kerangka utamanya. Kerangka ini penting buat teks eksposisi singkat. Biar teratur dan ga muter-muter. Ini dia kerangka yang umum banget dan bisa kamu jiplak:
1.Tesis, atau opini
2.Argumentasi
3.Penegasan ulang, atau kesimpulan
Teks eksposisi biasanya dipakai para ilmuwan buat njelasin hasil penelitian. (chicagotribune.com)
Nah, kalo kamu udah paham, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya. Sebenernya, kamu udah bisa bikin teks eksposisi singkat nih. Tapi kamu juga mesti tahu jenis-jenis teks eksposisi. Biar kamu tahu tulisanmu itu bagaimana jenisnya. Ini dia aneka jenis teks eksposisi:
1.Teks eksposisi definisi
2.Teks eksposisi proses
3. Teks eksposisi ilustrasi
4. Teks eksposisi laporan
5. Teks eksposisi perbandingan
6. Teks eksposisi pertentangan
Setelah kamu tahu soal jenisnya, kamu udah bisa mulai nulis teks ekposisi singkat tuh. Tapi biasanya kamu bakal kebingungan nih. Soalnya ada bagian-bagian kebahasaan yang jadi kunci buat nyusun teks eksposisimu itu. Apa aja? Ini dia penjelasannya:
1.Pronomina
Sering juga dikenal sebagai kata ganti orang. Biasanya sering dipake pas kamu ngomongin opinimu. Ada dua jenis pronominal. Yaitu pronominal persona dan non-persona.
2. Konjungsi
Sering dikenal sebagai kata penghubung. Karena sifatnya kata penghubung, kamu mesti tahu tempat dan enaknya gimana make konjungsi. Ada banyak banget jenis kata konjungsi yang bisa kamu pake buat teks ekposisi singkat bikinanmu. Cek kamus, deh.
3. Kata leksikal
Sering juga dikenal sebagai kata leksem. Fungsinya buat simbol benda, atau peristiwa tertentu. Ada beberapa jenis kata leksikal di bahasa Indonesia. Sebut aja kayak nomina, adverbial, verba, dan adjektiv.
Itu dia deretan teori yang wajib kamu tahu buat model bikin teks ekposisi singkat. Kalo udah paham, segera bikin ya. semakin kamu sering belajar dan praktek bikin teks ekposisi, kemampuanmu nyari gebetan baru makin jadi naik level.
Pejabat pemerintah juga sering pake teks eksposisi. Kayak Pak Moeldoko itu. (merdeka.com)
Praktek dan belajar teks eksposisi bisa bantuin kamu ngerayu gebetan atau pacar. (coffeemeetsbagel.com)