Ada sebuah cerita pembunuhan mengerikan yang terjadi di Los Angeles pada tahun 1940 an. Bahkan hingga saat ini kasus tersebut resmi tidak terpecahkan. Meskipun korbannya hanya satu orang, namun pembunuhan mutilasi ini sangat keji dan mendapatkan nama sebagai pembunuhan The Black Dahlia.
Pada 15 Januari 1947 ada seorang warga bernama Betty yang menemukan mayat wanita berkulit putih yang telah tepotong dua. Kedua kakinya terbuka lebar dalam pose vulgar. Lengan terangkat ke atas bahunya, mulutnya disobek sehingga senyumannya melebar dari telinga satu ke telinga lainnya.
Tidak hanya itu, pada pergelangan tangan, pergelangan kaki dan lehernya terlihat adanya bekas jerat tali yang menyimpulkan kalau korban telah diikat dan disiksa selama beberapa hari.
Dilihat dari mayatnya yang bersih tanpa bekas darah, penyidik menyimpulkan wanita tersebut dibunuh di tempat lain dan dibuang di daerah itu. Saat dilakukan penyelidikan tidak ditemukan senjata pembunuh, namun mereka menemukan fakta bahwa perempuan yang terbunuh itu adalah Elizabeth Short yang pindah ke Hollywood untuk mengejar karirnya di dunia perfilman.
(youtube)
Beberapa hari setelah menemukan mayat, tim penyidik mendapatkan paket berisi catatan yang dibuat dari guntingan koran bertuliskan ‘Ini adalah barang-barang kepunyaan Dahlia.. Surat akan menyusul’. Berkat paket itu, banyak nama-nama yang diduga sebagai tersangka dalam pembunuhan dahlia.
Sayangnya, hingga sampai penyelidikan terakhir, tim penyidik masih tidak bisa menyelesaikan penyelidikan walaupun banyak petunjuk dan teori baru yang bermunculan. Setelah lebih dari 6- tahun, penyidik mengkategorikan kasus ini sebagai ‘Unsolved atau tidak terpecahkan’.
(elizabeth short, wikipedia)