Sering Bikin Bingung, Inilah Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Meski sama-sama memiliki makna negatif, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki definisi yang berbeda. Lantas, di mana letak perbedaan konflik dan kekerasan?

Konflik dan kekerasan  sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-sehari, mulai dari pemberitaan di media sosial, di jalan, kantor, atau bahkan diri kita sendiri yang mengalaminya. Meski sama-sama memiliki makna negatif, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki definisi yang berbeda. Lantas, di mana letak perbedaan konflik dan kekerasan? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) makna konflik ialah percekcokan; perselisihan; pertentangan. Sedangkan kekerasan memiliki arti perbuatan seseorang atau kelompok orang yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.

Menurut teori sosial, konflik adalah perselisihan yang terjadi antar kelompok atau antar anggota masyarakat. Sedangkan kekerasan adalah tindakan individu yang sengaja atau tidak sengaja melukai orang lain, entah itu fisik maupun non fisik. Jika dilihat dari definisi di atas, perbedaan konflik dan kekerasan terletak di beberapa hal, di antaranya;

• Terjadinya konflik disadari oleh kedua belah pihak, sedangkan kekerasan hanya disadari oleh salah satu pihak.

• Tindakan yang dilakukan tidak bersifat melukai secara fisik, berbeda dengan kekerasan yang menimbulkan kerusakan.

• Konflik bukanlah tindakan yang melanggar hukum.

• Tidak seperti konflik yang berlangsung lama, kekerasan hanya terjadi dalam waktu singkat.

Perbedaan Konflik dan Kekerasan (via Liputan6)

Meskipun memiliki perbedaan, konflik dan kekerasan juga memiliki beberapa kesamaan, yakni sama-sama menimbulkan korban, seperti luka-luka, kehilangan atau kerusakan harta benda, bahkan korban jiwa.

Selain itu, konflik dan kekerasan juga dapat menimbulkan sebuah masalah di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. 

Perbedaan Konflik dan Kekerasan (via Merdeka)

Nah, itulah penjelasan tentang definisi, persamaan, serta perbedaan konflik dan kekerasan. Meski sulit untuk dihindari, namun konflik dan kekerasan bisa cepat diselesaikan dengan musyawarah atau jika memang harus, dapat diselesaikan dengan jalur peradilan.  

Perbedaan Konflik dan Kekerasan (via Kompasiana)