Saat masih bayi Andre Kuik diadopsi oleh pasangan suami istri asal Belanda. Padahal ia lahir di Lampung, Indonesia. 40 tahun berlalu akhirnya sebagai anak ia bertemu dengan ibu kandung .
Dilansir dari BBC News Indonesia, Andre yang kini sudah menikah dan memiliki anak tak merasa beban menjadi anak adopsi, namun ia tetap penasaran dengan asal-usul keluarganya, sehingga Andre ingin pulang ke Indonesia. “Saya pertama kali ke Indonesia tahun 2013, saya bertanya dari mana asal saya?,” kata Andre yang saat 2013 itu agak bertemu orangtua kandungnya.
Andre tak patah semangat. Orangtua angkat dan istrinya memberikan dukungan jika Andre mau mencoba lagi bertemu keluaranya di Indonesia. Tahun 2017 lalu, Andre kembali pulang ke Indonesia dan meminta bantuan yayasan sosial Mjin Roots yang berhasil mendapatkan keluarganya.
Andre datang ke kawasan Pringsewu, Lampung untuk menemui ibunya. Istri Andre ikut mendampingi. Dalam perjalanan menuju rumah orangtua, Andre tak kuasa menahan rasa rindu untuk bisa bertemu sang ibu yang bernama Kartini.
Setibanya di rumah, Andre sudah disambut oleh ibu, kakak laki-laki, dan adik perempuannya. Andre dan Kartini langsung berpelukan. Itulah pelukan pertama yang dirasakan Andre selama 40 tahun hidup. Ia pun menyebut kata Ibu.
Andre Kuik Saat Memeluk Ibu Kandungnya (BBC News Indonesia)
Andre juga memeluk kakak laki-lakinya dan adiknya yang bernama Dewi. Andre kemudian masuk ke dalam rumah ibunya, melakukan banyak aktivitas mulai dari mengobrol, makan makanan nasi dan lauk-pauk, serta menonton televisi. “Wajahnya mirip ayahnya, mirip sekali,” ujar Kartini yang sudah lama ditinggal suaminya tanpa kejelasan.
Kartini mengatakan sebagai ibu kandung dia tak pernah mau memberikan anaknya pada orang lain. Saat itu sepertinya ada masalah besar yang membuat Kartini tak bisa membawa bayinya pulang hingga akhirnya Andre diadopsi orang lain.
Andre Kuik Makan Bersama Ibu Kandungnya (BBC News Indonesia)