Benarkah Minum Kopi Melindungi Hati dari Penyakit Kronis? Begini Hasil Studi Terbaru

Benarkah Minum Kopi Melindungi Hati dari Penyakit Kronis? Begini Hasil Studi Terbaru

Kabar baik nih untuk kamu si pencinta kopi. Sebab, minuman berkafein ini nggak cuma bikin mata makin melek tapi juga punya deretan manfaat lainnya bagi kesehatan. Selain mampu membuat tubuh lebih rileks, minum kopi kini juga diklaim mampu melindungi hati dari penyakit kronis. Wow, beneran nggak sih?

Dikutip dari Eating Well, Selasa (16/11/2021) dalam studi baru yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa minum lebih dari tiga cangkir kopi dikaitkan dengan berkurangnya "kekakuan hati".

Diketahui, dokter dapat menilai perkembangan penyakit hati kronis melalui tes pencitraan non invasif yang disebut elastografi guna mengukur "kekakuan" hati yang dikaitkan dengan kondisi seperti peradangan hati, fibrosis, dan banyak lagi.

Pada studi ini, para peneliti mengumpulkan data dari 4.510 orang dewasa yang tinggal di Amerika Serikat, yang merupakan bagian dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional pada tahun 2017-2018 silam dan diketahui sebanyak 73 persen peserta berusia di atas 20 tahun mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Selanjutnya, para peneliti melihat hubungan antara konsumsi tiga minuman yang berbeda yaitu kopi, kopi dan teh tanpa kafein. Mereka pun menemukan bahwa orang yang minum tiga cangkir kopi berkafein setiap hari memiliki tingkat kekakuan hati yang lebih rendah, daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi sama sekali.

Selain itu, penelitian tersebut juga mengatakan bahwa konsumsi kopi tidak berdampak pada timbulnya penyakit hati berlemak. Seseorang dengan kekakuan hati yang lebih tinggi, lebih rentan terhadap sirosis hati, yaitu sejenis penyakit hati kronis yang menyebabkan organ kehilangan kemampuan untuk berfungsi dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Pada penelitian ini para peneliti tidak menambahkan pemanis seperti gula pada kopi ataupun teh, karena minuman manis sebenarnya yang akan menyebabkan kekakuan hati yang lebih besar.

"Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh. Bagi kebanyakan orang Amerika, minuman bergula adalah sumber teratas tambahan gula dalam diet mereka," jelas Jessica Ball, ahli diet terdaftar.

Ilustrasi Minum Kopi (KlikDokter)

"Ini bukan berarti kamu tidak dapat menambahkan rasa manis ke kopi atau teh jika menyukainya, hanya saja perhatikan seberapa banyak yang kamu tambahkan dan mungkin secara bertahap mencoba mengurangi asupan gula," tambahnya.

Studi ini dinilai sebagai penelitian yang paling komprehensif mengenai hubungan kopi dengan kesehatan hati. Bagaimana tidak? Para peneliti menggunakan dua recall diet 24 jam yang mana peserta ditanya mengenai apa saja yang mereka makan dan minum selama kurun waktu 24 jam.

"Dengan tidak adanya uji coba secara acak, data cross-sectional atau melihat data dari populasi pada satu titik waktu tertentu yang representatif secara nasional ini, menggunakan ukuran langsung dari kesehatan hati dan persediaan makanan standar memberikan beberapa bukti terkuat untuk hubungan ini," ujar penulis penelitian.

Meski kopi telah dipercaya mampu meningkatkan kesehatan hati, tetapi minum kopi dalam jumlah yang banyak juga bukanlah solusi satu-satunya. Untuk kesehatan hati yang optimal, pastikan untuk selalu konsumsi makanan dan minuman sesuai kebutuhan tubuh, ya!

Ilustrasi Minum Kopi (KlikDokter)