Sebagian besar masyarakat Indonesia percaya bahwa rumah tusuk sate adalah pembawa sial. Mitos yang beredar adalah penghuni rumah tusuk sate mudah menderita penyakit, memiliki nasib buruk, hingga keluarganya akan sering mengalami pertengkaran dan masalah lainnya.
Rumah tusuk sate merupakan rumah yang lokasinya tepat di ujung jalan atau ujung persimpangan. Sebagai perumpamaan, rumah tusuk sate berada titik temu antara dua garis pada huruf T. Menurut feng shui, lokasi ini disebut juga sebagai panah beracun.
Namun, di balik semua mitos itu, kamu harus tahu bahwa rumah tusuk sate justru memiliki berbagai keuntungan. Simak, yuk!
1. Sirkulasi udara dan sinar matahari yang lebih baik dari yang lainnya
Karena rumah tusuk sate berhadapan dengan jalan lebar dan tidak terhalang rumah di hadapannya, angin dan sinar matahari dapat lebih mudah masuk ke dalam rumah secara langsung. Hal itu tentu membuat rumah menjadi lebih sehat dan nyaman. Berbeda dengan rumah lainnya yang saling berhadapan tidak demikian.
2. Berpotensi sebagai tempat usaha dan tempat reklame iklan
Ada Hal Baik di Balik Mitos Rumah Tusuk Sate (via Vetsu Consultant)
Lokasi rumah tusuk sate memiliki potensi untuk mudah dilihat oleh banyak orang yang lewat dari arah manapun. Ini akan memberi keuntungan apabila membuka usaha maupun memasang reklame di lokasi ini.
3. Harga belinya lebih murah
Ada Hal Baik di Balik Mitos Rumah Tusuk Sate (via Kompas)
Rumah tusuk sate memiliki harga beli yang relatif lebih murah dibanding dengan harga rumah pada umumnya. Hal ini dikarenakan rumah tusuk sate kurang diminati masyarakat, salah satunya karena mitos buruk yang beredar.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, bahwa di balik mitos buruk yang beredar mengenai rumah tusuk sate , ternyata ada sederet fakta menguntungkannya?
Ada Hal Baik di Balik Mitos Rumah Tusuk Sate (via 99 co)