Para pecinta superhero dikejutkan seri terbaru Superman of Earth: Son of Kal-El yang akan terbit 9 November mendatang. Diperankan oleh Jon Kent, tokoh superhero yang biasanya digambarkan sebagai pria maskulin, kali ini sedikit berbeda, yaitu Superman biseksual.
Selaku penulis, Tom Taylor menjelaskan mengenai karakter baru yang menghebohkan ini. Katanya, setiap orang berhak melihat dirinya sendiri dalam sosok pahlawan mereka. Simbol-simbol dalam karakter superhero yang dimaknai sebagai harapan, kebenaran, dan keadilan, baginya mewakili sesuatu yang lebih dari itu.
Jim Lee, kepala Staf Kreatif dan Penerbit DC, mengatakan bahwa pihaknya merasa sangat bangga akan cerita penting dan luar biasa yang ditulis oleh Tom Taylor dan John Timss.
Diceritakan bahwa Jon Kent, pemilik kekuatan super, jatuh cinta kepada Jay Nakamura, seorang reporter yang juga sahabatnya. Dalam sekuel ini juga diceritakan mengenai rahasia keluarganya.
Superman Biseksual (via The Hollywood Reporter)
"Mereka hidup berdampingan di dunia dan waktu mereka sendiri, dan penggemar kamu dapat menikmati keduanya secara bersamaan," tutur Jim Lee.
Kehidupan yang lebih modern dan kompleks tertuang dalam sekuel ini. Pembaca akan melihat kisah perjalanan Jon Kent dalam menemukan identitasnya.
Superman Biseksual (via Greenscene)
Karya yang akan terbit sebentar lagi ini rupanya dikecam oleh berbagai pihak di Indonesia. Ketua Komisi Viii DPR RI secara tegas menolak distribusi komik ini karena menurutnya dapat merusak moral bangsa.
Tidak hanya itu, MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga meminta pemerintah untuk melarang komik dengan karakter Superman biseksual ini masuk ke Indonesia karena dinilai menimbulkan kemudharatan bagi mental anak-anak Indonesia.
Superman Biseksual (via Gen SINDO)